CV Tulis Tangan: Kesalahan Umum yang Harus Dihindari (Plus Contohnya)

CV Tulis Tangan: Kesalahan Umum yang Harus Dihindari (Plus Contohnya)

Dalam proses melamar pekerjaan, Curriculum Vitae (CV) merupakan dokumen penting yang pertama kali dibaca oleh HRD untuk menilai kualifikasi pelamar. Meskipun saat ini banyak perusahaan menerima CV dalam bentuk digital atau ketikan komputer, sejumlah perusahaan—khususnya di sektor industri, retail, hingga administrasi dasar—masih meminta CV tulis tangan sebagai syarat lamaran.

Namun, banyak pelamar membuat kesalahan yang sebenarnya dapat dihindari. Artikel ini mengulas kesalahan umum dalam membuat CV tulis tangan, lengkap dengan cara memperbaikinya, agar CV terlihat profesional dan lebih meyakinkan.


1. Tulisan yang Tidak Rapi dan Sulit Dibaca

Kesalahan paling sering terjadi adalah tulisan tangan yang tidak rapi, terlalu kecil, atau tidak konsisten sehingga menyulitkan HRD membaca isinya.

Cara Menghindari:

  • Gunakan pulpen hitam dengan tinta stabil.
  • Menulis di kertas bergaris atau membuat garis tipis menggunakan pensil.
  • Gunakan ukuran tulisan yang proporsional.

Contoh Salah:

nama : aRiFin sudrjani
alm : jl. raya no 17

Contoh Perbaikan:

Nama    : Arifin Sudrajani  
Alamat  : Jl. Raya No. 17

2. Informasi Tidak Terstruktur

CV yang ditulis tanpa urutan jelas akan membuat HRD sulit menemukan informasi penting.

Cara Menghindari:

Gunakan struktur standar seperti:

  1. Identitas Diri
  2. Riwayat Pendidikan
  3. Pengalaman Kerja
  4. Keahlian
  5. Informasi Tambahan
  6. Kontak

Contoh Tidak Terstruktur:

Saya lahir tanggal 2 Mei, hobi saya traveling, saya sekolah di SMK...

Contoh Terstruktur:

Data Diri  
Nama                   : …  
Tempat, Tanggal Lahir  : …  
Alamat                 : …  
No. HP                 : …  

Pendidikan  
2018–2021   SMK …  
2015–2018   SMP …

3. Penulisan Ejaan dan Huruf Besar yang Tidak Tepat

Ejaan yang salah dan penggunaan huruf kapital sembarangan membuat CV terlihat kurang profesional.

Cara Menghindari:

  • Gunakan huruf kapital hanya pada tempat yang benar.
  • Hindari singkatan tidak baku seperti “sd”, “smk”, “tmpt”.

Contoh Salah:

saya lahir di surabaya 2 mei 2004, sekolah di smk merdeka jaya.

Contoh Perbaikan:

Saya lahir di Surabaya, 2 Mei 2004. Saya bersekolah di SMK Merdeka Jaya.

4. Terlalu Banyak Informasi Tidak Relevan

Beberapa pelamar menambahkan detail yang tidak berhubungan dengan pekerjaan, sehingga CV menjadi terlalu panjang dan tidak fokus.

Cara Menghindari:

Tuliskan informasi yang mendukung posisi yang dilamar, seperti:

  • Pendidikan
  • Pengalaman kerja
  • Keahlian relevan
  • Sertifikat
  • Kontak aktif

Contoh Tidak Relevan:

Hobi: Mengoleksi action figure, bermain game, menonton sinetron.

Contoh Relevan:

Keahlian:  
- Mengoperasikan Microsoft Office  
- Mampu bekerja dalam tim  
- Teliti dan disiplin

5. Adanya Coretan atau Salah Tulis

Coretan menunjukkan kurangnya persiapan dan ketelitian.

Cara Menghindari:

  • Jika salah, tulis ulang di lembar baru.
  • Latihan menulis di kertas lain sebelum menulis versi final.

Contoh Salah:

Jl. Raya No. 12  15  12

Solusi:

Gunakan halaman baru tanpa coretan.


6. Tidak Menyertakan Kontak yang Aktif

Kesalahan yang sering terjadi adalah lupa menuliskan kontak atau menulis nomor yang sudah tidak aktif.

Cara Menghindari:

  • Pastikan nomor telepon aktif.
  • Gunakan email yang profesional, bukan email dengan nama tidak formal.

Contoh Salah:

Email: princess_peach_lucu@yahoo.com

Contoh Perbaikan:

Email: arifinsudrajani@gmail.com

7. Penggunaan Bahasa Tidak Formal

Penggunaan bahasa gaul atau kalimat tidak baku membuat CV kehilangan kesan profesional.

Cara Menghindari:

  • Gunakan bahasa baku.
  • Hindari kata-kata santai atau tidak formal.

Contoh Salah:

Saya orangnya rajin kok dan bisa kerja kapan aja.

Contoh Perbaikan:

Saya adalah pribadi yang disiplin, bertanggung jawab, dan siap bekerja segera.

8. Pengalaman Tidak Diurutkan Secara Kronologis

Pengalaman kerja harus ditulis dari yang paling baru ke yang paling lama agar mudah dipahami.

Contoh Salah:

2019 – Operator Produksi  
2022 – Magang Administrasi  
2020 – Staf Gudang

Contoh Benar:

2022 – Magang Administrasi  
2020 – Staf Gudang  
2019 – Operator Produksi

Kesimpulan

CV tulis tangan masih menjadi pilihan bagi sejumlah perusahaan sebagai cara menilai kerapian, ketelitian, dan kesungguhan pelamar. Dengan menghindari kesalahan seperti tulisan tidak rapi, struktur yang berantakan, informasi tidak relevan, atau bahasa yang tidak formal, CV akan terlihat jauh lebih profesional.

Semakin rapi dan jelas CV yang kamu buat, semakin besar peluangmu untuk mendapatkan perhatian dari HRD.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *