Surat keterangan sehat merupakan salah satu dokumen administratif yang sering menjadi syarat wajib dalam pendaftaran beasiswa, baik beasiswa pendidikan dalam negeri maupun luar negeri. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti bahwa calon penerima beasiswa berada dalam kondisi kesehatan yang layak untuk mengikuti kegiatan akademik selama masa studi.
Artikel ini akan membahas pengertian surat keterangan sehat, fungsinya dalam pendaftaran beasiswa, syarat pengurusannya, serta contoh surat keterangan sehat untuk pendaftaran beasiswa yang benar dan resmi.
Pengertian Surat Keterangan Sehat
Surat keterangan sehat adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh dokter atau fasilitas kesehatan (seperti puskesmas, klinik, atau rumah sakit) yang menyatakan bahwa seseorang dalam kondisi sehat secara fisik dan/atau mental berdasarkan pemeriksaan medis.
Dalam konteks pendaftaran beasiswa, surat ini menjadi bukti bahwa pendaftar:
- Mampu menjalani kegiatan perkuliahan
- Siap mengikuti program akademik dalam jangka waktu tertentu
- Tidak memiliki gangguan kesehatan yang dapat menghambat studi
Fungsi Surat Keterangan Sehat untuk Beasiswa
Surat keterangan sehat memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:
- Syarat Administratif Resmi
Banyak lembaga pemberi beasiswa mewajibkan dokumen ini sebagai bagian dari berkas pendaftaran. - Menjamin Kesiapan Fisik Penerima Beasiswa
Terutama untuk beasiswa penuh atau studi di luar daerah/luar negeri. - Pertimbangan Seleksi
Kondisi kesehatan menjadi salah satu aspek kelayakan penerima beasiswa. - Dokumen Pendukung Keabsahan Data
Menunjukkan bahwa pendaftar memenuhi persyaratan non-akademik.
Siapa yang Berwenang Mengeluarkan Surat Keterangan Sehat?
Surat keterangan sehat yang sah harus dikeluarkan oleh:
- Dokter umum atau dokter spesialis
- Puskesmas
- Klinik resmi
- Rumah sakit pemerintah atau swasta
Surat tersebut wajib memiliki:
- Tanda tangan dokter
- Stempel fasilitas kesehatan
- Tanggal pemeriksaan
Syarat Mengurus Surat Keterangan Sehat
Umumnya, syarat yang perlu disiapkan antara lain:
- Kartu identitas (KTP/Kartu Pelajar)
- Biaya administrasi (jika ada)
- Datang langsung untuk pemeriksaan fisik sederhana
- Menyebutkan tujuan pembuatan surat (pendaftaran beasiswa)
Contoh Surat Keterangan Sehat untuk Pendaftaran Beasiswa
Berikut contoh format surat keterangan sehat yang umum digunakan dan diterima oleh lembaga beasiswa:
SURAT KETERANGAN SEHAT
Nomor: 123/SKS/VI/2025
Yang bertanda tangan di bawah ini, Dokter pada Puskesmas Sejahtera,
menerangkan bahwa:
Nama : Andi Pratama
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 15 April 2003
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Merdeka No. 10, Jakarta
Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan yang telah dilakukan,
yang bersangkutan dinyatakan dalam kondisi SEHAT jasmani dan rohani,
serta layak untuk mengikuti kegiatan pendidikan.
Surat keterangan ini dibuat untuk keperluan
pendaftaran beasiswa pendidikan.
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, 10 Juni 2025
Dokter Pemeriksa,
(tanda tangan)
dr. Siti Rahma
NIP. 1987654321
(Stempel Puskesmas)
Tips Agar Surat Keterangan Sehat Diterima Panitia Beasiswa
- Pastikan nama dan data diri sesuai dengan dokumen lain
- Gunakan fasilitas kesehatan resmi
- Perhatikan masa berlaku surat (biasanya 1–3 bulan)
- Jangan menggunakan surat hasil edit atau scan lama
- Simpan versi asli dan salinan digital
Penutup
Surat keterangan sehat untuk pendaftaran beasiswa merupakan dokumen penting yang tidak boleh diabaikan. Dengan memahami format yang benar dan mengurusnya di fasilitas kesehatan resmi, peluang lolos administrasi beasiswa akan semakin besar.
Pastikan kamu mengurus surat ini jauh sebelum batas akhir pendaftaran, agar tidak terburu-buru dan terhindar dari kesalahan.

Leave a Reply