Contoh Surat Resign Karyawan yang Baik, Lengkap dengan Tips Penulisan

Contoh Surat Resign Karyawan yang Baik, Lengkap dengan Tips Penulisan

Mengundurkan diri dari pekerjaan bukanlah keputusan yang mudah. Banyak hal perlu dipertimbangkan, mulai dari waktu yang tepat, alasan yang disampaikan, hingga cara berpamitan yang profesional. Salah satu hal terpenting dalam proses ini adalah surat pengunduran diri atau resignation letter. Surat ini tidak hanya berfungsi sebagai bentuk formal pemberitahuan kepada perusahaan, tetapi juga mencerminkan sikap profesional dan etika kerja seseorang.

Artikel ini akan membahas secara lengkap contoh surat resign karyawan yang baik, beserta tips penulisan agar pengunduran diri kamu berjalan dengan lancar dan meninggalkan kesan positif.


Mengapa Surat Resign Itu Penting

Surat pengunduran diri adalah dokumen resmi yang berfungsi untuk:

  • Memberitahu perusahaan tentang keputusan karyawan untuk berhenti bekerja.
  • Memberikan waktu bagi perusahaan mencari pengganti posisi yang kosong.
  • Menjaga hubungan baik dengan atasan maupun rekan kerja setelah keluar dari perusahaan.
  • Menjadi arsip administrasi di bagian HRD atau personalia.

Dengan surat yang ditulis secara sopan dan jelas, kamu menunjukkan profesionalisme sekaligus menghargai perusahaan tempatmu bekerja.


Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menulis Surat Resign

Sebelum menulis surat resign, perhatikan beberapa hal penting berikut:

  1. Pastikan waktu pengunduran diri sesuai aturan perusahaan.
    Umumnya perusahaan meminta pemberitahuan minimal 30 hari sebelum tanggal efektif resign.
  2. Sampaikan niat resign secara langsung.
    Sebaiknya beri tahu atasan terlebih dahulu sebelum menyerahkan surat tertulis.
  3. Gunakan bahasa yang sopan dan profesional.
    Hindari emosi, kritik, atau alasan pribadi yang terlalu detail.
  4. Berikan alasan yang logis dan positif.
    Misalnya ingin mengembangkan karier, melanjutkan studi, atau mencari pengalaman baru.
  5. Ucapkan terima kasih.
    Ini menunjukkan rasa hormat dan penghargaan atas kesempatan yang diberikan perusahaan.

Struktur Surat Pengunduran Diri yang Benar

Surat resign umumnya terdiri dari beberapa bagian berikut:

  1. Tempat dan tanggal penulisan.
  2. Tujuan surat (kepada siapa surat ditujukan).
  3. Paragraf pembuka berisi pernyataan resmi pengunduran diri.
  4. Alasan pengunduran diri (opsional, sebaiknya singkat dan positif).
  5. Ucapan terima kasih dan harapan baik untuk perusahaan.
  6. Tanggal efektif pengunduran diri.
  7. Penutup dan tanda tangan.

Contoh Surat Resign Karyawan yang Baik dan Sopan

Berikut contoh surat pengunduran diri formal yang bisa kamu jadikan referensi:


Surat Pengunduran Diri

Yogyakarta, 26 Oktober 2025
Kepada Yth.
Bapak/Ibu HRD Manager
PT Maju Sejahtera
di Tempat

Dengan hormat,

Melalui surat ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Dinda Prameswari
Jabatan: Staf Administrasi
Departemen: Keuangan

Bermaksud untuk mengajukan pengunduran diri dari PT Maju Sejahtera terhitung sejak tanggal 30 November 2025. Keputusan ini saya ambil setelah melalui pertimbangan yang matang terkait rencana pengembangan karier saya di masa mendatang.

Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya selama bekerja di perusahaan ini. Banyak pengalaman, pengetahuan, serta hubungan baik yang telah saya dapatkan selama menjadi bagian dari PT Maju Sejahtera.

Saya berharap perusahaan dapat terus berkembang dan mencapai kesuksesan di masa yang akan datang.

Hormat saya,
(tanda tangan)
Dinda Prameswari


Contoh Surat Resign Singkat via Email

Jika perusahaanmu memperbolehkan pengunduran diri melalui email, berikut contoh formatnya:


Subject: Pengunduran Diri – Dinda Prameswari (Staf Administrasi)

Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD PT Maju Sejahtera,

Saya bermaksud menyampaikan pengunduran diri dari posisi Staf Administrasi terhitung mulai 30 November 2025. Keputusan ini saya ambil setelah mempertimbangkan langkah pengembangan karier saya ke depannya.

Saya berterima kasih atas kesempatan, bimbingan, dan kerja sama yang telah saya dapatkan selama bekerja di PT Maju Sejahtera. Semoga perusahaan terus sukses di masa mendatang.

Hormat saya,
Dinda Prameswari


Tips Menulis Surat Resign yang Profesional

  1. Gunakan nada positif dan tulus.
    Hindari menulis hal negatif tentang perusahaan atau rekan kerja.
  2. Jangan menulis terlalu panjang.
    Surat resign cukup 1 halaman dengan bahasa yang padat dan jelas.
  3. Gunakan format yang rapi.
    Gunakan font standar seperti Times New Roman atau Arial ukuran 11–12.
  4. Cantumkan tanggal efektif dengan jelas.
    Ini penting agar HR dapat memproses administrasi keluar dan pengganti posisi.
  5. Berikan bantuan selama masa transisi.
    Tawarkan untuk membantu pelatihan karyawan baru atau menyelesaikan pekerjaan sebelum resign.
  6. Perhatikan waktu pengiriman surat.
    Idealnya dikirim 2–4 minggu sebelum tanggal keluar, agar perusahaan memiliki waktu cukup untuk persiapan.

Kesalahan yang Harus Dihindari

  • Menulis surat dengan nada marah atau emosional.
  • Tidak menyebutkan tanggal efektif pengunduran diri.
  • Menyalahkan perusahaan atas keputusan resign.
  • Mengirim surat terlalu mendadak.
  • Menulis dengan ejaan atau tata bahasa yang tidak rapi.

Kesimpulan

Surat pengunduran diri adalah bentuk profesionalisme yang menunjukkan rasa hormat terhadap perusahaan. Dengan menulis surat resign yang sopan, jelas, dan penuh etika, kamu tidak hanya meninggalkan kesan baik, tetapi juga menjaga peluang kerja di masa depan.

Ingat, cara kamu keluar dari pekerjaan di situs konohatoto78 mencerminkan karakter dan integritasmu. Jadi, pastikan setiap langkah, termasuk menulis surat resign, dilakukan dengan bijak dan profesional.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *