Contoh Surat Izin Tidak Masuk Latihan PSHT yang Baik dan Benar

Pendahuluan

Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) merupakan salah satu organisasi pencak silat terbesar di Indonesia. Sebagai anggota, setiap warga atau siswa diwajibkan mengikuti latihan secara rutin sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Latihan bukan hanya sekadar kegiatan fisik, melainkan juga sarana pembinaan mental, disiplin, dan persaudaraan.

Namun, dalam kehidupan sehari-hari sering kali muncul kondisi yang membuat seorang siswa tidak bisa mengikuti latihan, seperti sakit, ada urusan keluarga, kegiatan sekolah atau pekerjaan, hingga acara penting lainnya. Dalam kondisi seperti ini, anggota PSHT diharapkan untuk menyampaikan surat izin tidak masuk latihan. Surat ini menjadi bentuk tanggung jawab sekaligus etika dalam menjaga kedisiplinan dan menghargai aturan organisasi.

Pentingnya Surat Izin Latihan PSHT

Ada beberapa alasan mengapa surat izin latihan PSHT dianggap penting:

1. Menunjukkan sikap disiplin – Meski berhalangan hadir, anggota tetap menunjukkan keseriusan dengan memberikan pemberitahuan resmi.
2. Menghormati pelatih dan pengurus – Dengan izin tertulis, pelatih mengetahui alasan ketidakhadiran sehingga tidak terjadi salah paham.
3. Sebagai arsip administrasi – Surat izin dapat menjadi bukti resmi bila suatu saat dibutuhkan, misalnya dalam evaluasi kehadiran.
4. Melatih tanggung jawab – Surat izin membiasakan anggota untuk bersikap jujur, tertib, dan bertanggung jawab.

Unsur-Unsur Surat Izin yang Baik

Agar surat izin dinilai sopan dan benar, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan:

• Kepala surat (opsional): jika surat dibuat resmi dari orang tua atau wali, cantumkan nama, alamat, dan tanggal.
• Tujuan surat: kepada siapa surat ditujukan, biasanya ke pelatih atau pengurus ranting/cabang PSHT.
• Pembuka: ucapan hormat dan salam.
• Isi surat: alasan tidak bisa hadir latihan, disampaikan singkat, jelas, dan sopan.
• Penutup: ucapan terima kasih, permohonan maaf, dan salam.
• Tanda tangan dan nama jelas: bisa dari anggota sendiri atau orang tua/wali, tergantung kebutuhan.

Contoh Surat Izin Tidak Masuk Latihan PSHT

1. Surat Izin karena Sakit

Ngawi, 20 September 2025

Kepada Yth. Bapak Pelatih PSHT Ranting Karangjati Di tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Ahmad Syaifuddin Kelas : Siswa PSHT Ranting Karangjati

Dengan ini memohon izin untuk tidak dapat mengikuti latihan PSHT pada hari Minggu, 21 September 2025 dikarenakan kondisi kesehatan saya yang sedang sakit.

Demikian surat izin ini saya sampaikan. Atas perhatian dan izin yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya, (tanda tangan) Ahmad Syaifuddin

2. Surat Izin karena Acara Sekolah

Madiun, 20 September 2025

Kepada Yth. Pelatih PSHT Ranting Kota Madiun Di tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan penuh hormat, saya: Nama : Siti Aminah Kelas : Siswa PSHT Ranting Kota Madiun

Bermaksud mengajukan izin tidak mengikuti latihan pada hari Sabtu, 21 September 2025 karena ada kegiatan wajib sekolah yang tidak bisa ditinggalkan.

Demikian permohonan izin ini saya sampaikan. Atas pengertian dan perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Hormat saya, (tanda tangan) Siti Aminah

3. Surat Izin dari Orang Tua/Wali

Magetan, 20 September 2025

Kepada Yth. Pelatih PSHT Ranting Magetan Di tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Sugeng Riyanto Alamat : Jl. Raya Magetan No. 15 Orang tua dari : Budi Santoso

Dengan ini memohon izin kepada Bapak Pelatih agar anak saya tidak dapat mengikuti latihan PSHT pada hari Minggu, 21 September 2025, karena sedang menghadiri acara keluarga.

Atas izin dan perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya, (tanda tangan) Sugeng Riyanto

Tips Menulis Surat Izin Latihan PSHT

Agar surat izin terlihat lebih rapi dan sopan, perhatikan beberapa tips berikut:

1. Gunakan bahasa formal – Hindari bahasa gaul atau singkatan yang tidak baku.
2. Singkat dan jelas – Sampaikan alasan secara langsung tanpa bertele-tele.
3. Cantumkan identitas lengkap – Nama, kelas, dan ranting/cabang PSHT sangat penting agar pelatih mudah mengenali.
4. Tanggal dan tanda tangan – Jangan lupa menambahkan tanggal dan tanda tangan sebagai bukti keaslian.
5. Gunakan kertas yang rapi – Jika surat ditulis tangan, usahakan tulisan jelas dan bersih.

Kesimpulan

Membuat surat izin tidak masuk latihan PSHT adalah bentuk tanggung jawab seorang anggota terhadap organisasi. Dengan menulis surat izin yang baik dan benar, kita menunjukkan kedisiplinan, rasa hormat kepada pelatih, serta komitmen menjaga nama baik PSHT.

Contoh-contoh di atas bisa dijadikan acuan ketika berhalangan hadir, baik karena sakit, kegiatan sekolah, pekerjaan, maupun urusan keluarga. Dengan begitu, semangat persaudaraan dan kedisiplinan di tubuh PSHT tetap terjaga.