Download Gratis Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang Lengkap dengan Pasal

Download Gratis Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang Lengkap dengan Pasal

17 September 2025 Surat Perjanjian 4 menit baca
Butuh contoh surat perjanjian hutang piutang yang sah secara hukum? Unduh gratis format lengkap dengna pasal-pasal penting. Tinggal edit sesuai kebutuhan Anda.

Download Gratis Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang Lengkap dengan Pasal

Dalam kehidupan sehari-hari, utang piutang merupakan salah satu bentuk perjanjian yang sering terjadi, baik antar individu maupun perusahaan. Untuk menghindari kesalahpahaman di kemudian hari, penting sekali adanya surat perjanjian hutang piutang yang tertulis dengan jelas. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti sah hukum, sehingga apabila ada perselisihan, kedua belah pihak dapat merujuk pada isi perjanjian.

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang pentingnya surat perjanjian hutang piutang, unsur-unsur yang harus ada di dalamnya, hingga contoh dokumen yang bisa langsung diunduh dan digunakan.


Pentingnya Surat Perjanjian Hutang Piutang

  1. Kekuatan Hukum
    Surat ini bisa dijadikan bukti apabila terjadi sengketa di pengadilan. Dengan adanya tanda tangan kedua belah pihak dan saksi, maka perjanjian tersebut memiliki kekuatan hukum yang sah.

  2. Kejelasan Hak dan Kewajiban
    Pihak pemberi pinjaman dan penerima pinjaman memiliki hak serta kewajiban yang jelas, misalnya terkait jumlah pinjaman, bunga (jika ada), serta jangka waktu pelunasan.

  3. Menghindari Konflik
    Banyak masalah muncul akibat kesalahpahaman. Dengan adanya perjanjian tertulis, potensi konflik dapat diminimalisir.


Unsur Penting dalam Surat Perjanjian Hutang Piutang

Sebuah surat perjanjian utang piutang yang baik setidaknya mencakup:

  • Identitas lengkap para pihak (nama, alamat, nomor KTP).
  • Jumlah uang yang dipinjam.
  • Jangka waktu pelunasan.
  • Cara pembayaran (angsuran atau sekaligus).
  • Sanksi apabila terlambat membayar.
  • Tanda tangan kedua belah pihak dan saksi.

Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang

SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG

Pada hari ini, [tanggal lengkap], kami yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama: [Nama Pemberi Pinjaman]
    Alamat: [Alamat Lengkap]
    No. KTP: [Nomor KTP]

    Dalam hal ini bertindak sebagai PIHAK PERTAMA (Pemberi Pinjaman).

  2. Nama: [Nama Penerima Pinjaman]
    Alamat: [Alamat Lengkap]
    No. KTP: [Nomor KTP]

    Dalam hal ini bertindak sebagai PIHAK KEDUA (Penerima Pinjaman).

Dengan ini kedua belah pihak sepakat untuk mengikatkan diri dalam perjanjian hutang piutang dengan ketentuan sebagai berikut:


Pasal 1 – Jumlah Pinjaman

PIHAK PERTAMA memberikan pinjaman kepada PIHAK KEDUA sebesar Rp [jumlah pinjaman] (…).

Pasal 2 – Jangka Waktu

Pinjaman tersebut wajib dikembalikan oleh PIHAK KEDUA dalam jangka waktu [jumlah bulan/tahun], terhitung sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian ini.

Pasal 3 – Cara Pembayaran

PIHAK KEDUA wajib mengembalikan pinjaman secara [tunai/transfer] ke rekening PIHAK PERTAMA dengan nomor rekening [nomor rekening].

Pasal 4 – Bunga Pinjaman

Apabila disepakati, PIHAK KEDUA bersedia memberikan bunga sebesar [persentase %] per bulan dari jumlah pinjaman.

Pasal 5 – Sanksi

Apabila PIHAK KEDUA lalai dalam melunasi pinjaman sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan, maka dikenakan denda sebesar [jumlah denda] setiap [periode keterlambatan].

Pasal 6 – Penyelesaian Perselisihan

Apabila timbul perselisihan dalam pelaksanaan perjanjian ini, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah. Jika tidak tercapai, maka penyelesaian dilakukan melalui jalur hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.


Demikian surat perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, bermaterai cukup, dan mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani oleh kedua belah pihak dan saksi-saksi.

PIHAK PERTAMA | PIHAK KEDUA
(tanda tangan) | (tanda tangan)

Saksi 1: …………
Saksi 2: …………


Cara Menggunakan Surat Perjanjian Ini

  1. Sesuaikan isi surat dengan kesepakatan yang dibuat.
  2. Pastikan kedua belah pihak membaca dengan seksama sebelum menandatangani.
  3. Gunakan materai Rp 10.000 agar dokumen sah secara hukum.
  4. Simpan masing-masing satu rangkap untuk kedua belah pihak.

Download Gratis Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang

Untuk memudahkan, Anda bisa download gratis file contoh surat perjanjian hutang piutang lengkap dengan pasal dalam format Word (docx) maupun PDF. Dengan begitu, Anda tinggal menyesuaikan nama, jumlah pinjaman, dan tanggal sesuai kebutuhan.

👉 Download Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang (Word)
👉 Download Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang (PDF)


Kesimpulan

Surat perjanjian hutang piutang adalah dokumen penting yang melindungi hak dan kewajiban kedua belah pihak. Dengan adanya perjanjian tertulis lengkap dengan pasal-pasalnya, risiko kesalahpahaman dapat diminimalisir. Anda bisa langsung menggunakan contoh surat di atas, menyesuaikannya dengan kebutuhan, lalu mencetak dan menandatangani agar sah secara hukum.