
Rangkuman Materi Ekonomi SMA: Teori, Grafik, dan Contoh Soal
📥 Unduh File:
Rangkuman Materi Ekonomi SMA: Teori, Grafik, dan Contoh Soal
Pendahuluan
Ekonomi merupakan salah satu mata pelajaran penting di jenjang SMA yang membantu siswa memahami cara manusia mengelola sumber daya terbatas untuk memenuhi kebutuhan hidup yang tidak terbatas. Pembelajaran ekonomi tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga aplikatif, karena sering disertai dengan grafik dan contoh soal untuk memperkuat pemahaman. Artikel ini akan merangkum materi utama ekonomi SMA mulai dari teori dasar, penggunaan grafik, hingga latihan soal.
Teori Ekonomi SMA
1. Pengertian Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup dengan memanfaatkan sumber daya yang terbatas. Menurut Lionel Robbins, ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya dengan kebutuhan yang tidak terbatas dan alat pemuas yang terbatas.
2. Kebutuhan dan Alat Pemuas
- Kebutuhan manusia: primer (pangan, sandang, papan), sekunder (pendidikan, hiburan), tersier (barang mewah).
- Alat pemuas kebutuhan: barang konsumsi, barang produksi, barang bebas, dan jasa.
3. Masalah Pokok Ekonomi
Tiga masalah utama ekonomi yang harus dipecahkan adalah:
- Apa yang akan diproduksi?
- Bagaimana cara memproduksi?
- Untuk siapa barang dan jasa diproduksi?
4. Mekanisme Pasar
- Hukum permintaan: ketika harga naik, jumlah yang diminta turun.
- Hukum penawaran: ketika harga naik, jumlah yang ditawarkan naik.
- Keseimbangan pasar (equilibrium) terjadi saat permintaan sama dengan penawaran.
5. Kebijakan Ekonomi
- Kebijakan fiskal (pajak, belanja negara).
- Kebijakan moneter (pengaturan jumlah uang beredar oleh bank sentral).
- Kebijakan perdagangan internasional (ekspor, impor, tarif, kuota).
Grafik dalam Ekonomi
1. Grafik Kurva Permintaan
Kurva permintaan berbentuk menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Hal ini menggambarkan hubungan terbalik antara harga dan jumlah barang yang diminta.
2. Grafik Kurva Penawaran
Kurva penawaran berbentuk naik dari kiri bawah ke kanan atas. Hal ini menunjukkan hubungan searah antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan.
3. Titik Keseimbangan
Titik keseimbangan pasar terletak pada perpotongan kurva permintaan dan penawaran. Di titik ini tidak ada kelebihan permintaan maupun penawaran.
4. Pergeseran Kurva
- Permintaan bergeser ke kanan: pendapatan naik, selera meningkat.
- Penawaran bergeser ke kiri: biaya produksi naik, terjadi bencana.
Contoh Soal Ekonomi SMA
Soal 1: Hukum Permintaan
Pertanyaan: Jika harga beras turun dari Rp12.000/kg menjadi Rp10.000/kg, jumlah permintaan meningkat dari 100 kg menjadi 140 kg. Gambarkan kurva permintaan berdasarkan data tersebut.
Pembahasan:
- Plot titik (12.000;100) dan (10.000;140).
- Hubungkan keduanya dengan garis menurun dari kiri atas ke kanan bawah.
- Terlihat hukum permintaan berlaku: harga turun → permintaan naik.
Soal 2: Titik Keseimbangan
Data:
- Fungsi permintaan: Qd = 100 – 2P
- Fungsi penawaran: Qs = –20 + 3P
Pertanyaan: Tentukan titik keseimbangan harga (P) dan jumlah barang (Q).
Penyelesaian:
Qd = Qs
100 – 2P = –20 + 3P
100 + 20 = 5P
120 = 5P → P = 24
Substitusi ke fungsi Qd:
Qd = 100 – 2(24) = 52
Jawaban: Keseimbangan terjadi pada harga Rp24 dengan jumlah 52 unit.
Soal 3: Elastisitas Permintaan
Pertanyaan: Harga jeruk naik dari Rp10.000/kg menjadi Rp12.000/kg, jumlah permintaan turun dari 50 kg menjadi 40 kg. Hitung elastisitas permintaan.
Rumus:
Ed = (ΔQ / ΔP) × (P / Q)
Perhitungan:
- ΔQ = 40 – 50 = –10
- ΔP = 12.000 – 10.000 = 2.000
- P rata-rata = (10.000+12.000)/2 = 11.000
- Q rata-rata = (40+50)/2 = 45
Ed = (–10 / 2000) × (11000 / 45) ≈ –1,22
Interpretasi: Karena Ed > 1 (absolut), maka permintaan bersifat elastis.
Penutup
Materi ekonomi di tingkat SMA mencakup teori dasar tentang kebutuhan, masalah ekonomi, sistem ekonomi, serta mekanisme pasar. Pemahaman ini diperkuat dengan penggunaan grafik untuk menggambarkan hubungan antara variabel ekonomi, dan latihan soal untuk menguji konsep. Dengan menguasai teori, grafik, dan contoh soal, siswa akan lebih siap menghadapi ujian sekaligus mampu memahami fenomena ekonomi di kehidupan nyata.