1. Judul Proposal
Proposal Usaha Makanan Ringan “Crispy Banana Delight”
2. Latar Belakang
Makanan ringan merupakan salah satu kebutuhan yang banyak diminati oleh berbagai kalangan, terutama anak muda dan pelajar. Saat ini, tren kuliner di Indonesia terus berkembang dengan munculnya berbagai inovasi makanan kekinian yang mudah dibuat dan memiliki cita rasa unik.
Salah satu camilan yang populer adalah pisang goreng crispy, karena bahan bakunya mudah ditemukan, modalnya kecil, dan disukai masyarakat luas. Oleh karena itu, usaha Crispy Banana Delight hadir untuk menghadirkan pisang goreng modern dengan berbagai topping menarik seperti cokelat, keju, matcha, dan caramel.
3. Tujuan Usaha
- Mengembangkan kreativitas siswa dalam berwirausaha.
- Melatih kemampuan manajemen usaha skala kecil.
- Memberikan alternatif camilan lezat dengan harga terjangkau.
- Mendapatkan keuntungan dari penjualan produk makanan ringan.
4. Nama dan Bentuk Usaha
- Nama Usaha: Crispy Banana Delight
- Bentuk Usaha: Perseorangan
- Jenis Usaha: Makanan ringan olahan pisang
- Lokasi Usaha: Kantin sekolah / sekitar lingkungan sekolah
5. Deskripsi Produk
Produk utama kami adalah Pisang Goreng Crispy Modern yang diolah dari pisang kepok berkualitas, dilapisi tepung renyah, dan disajikan dengan berbagai topping.
Varian rasa yang ditawarkan:
- Pisang Cokelat Keju
- Pisang Matcha Delight
- Pisang Caramel Crunch
- Pisang Oreo Melt
Keunggulan produk:
- Renyah di luar, lembut di dalam
- Disajikan hangat
- Bisa dikemas take away
- Harga terjangkau
6. Target Pasar
Target utama adalah:
- Siswa dan guru di sekolah
- Masyarakat sekitar sekolah
- Anak muda yang menyukai camilan kekinian
Segmentasi pasar:
- Usia: 10–25 tahun
- Pendapatan: Rp10.000–Rp50.000 per hari untuk jajan
- Lokasi: Daerah sekitar sekolah
7. Analisis SWOT
Strength (Kekuatan):
- Rasa enak dan tampilan menarik.
- Bahan mudah didapat.
- Harga terjangkau.
Weakness (Kelemahan):
- Produk cepat lembek jika tidak segera dimakan.
- Ketergantungan pada stok pisang segar.
Opportunity (Peluang):
- Tren makanan kekinian yang terus berkembang.
- Bisa dikembangkan ke sistem pre-order online.
Threat (Ancaman):
- Banyak pesaing yang menjual produk serupa.
- Cuaca buruk dapat memengaruhi penjualan di area terbuka.
8. Strategi Pemasaran
- Promosi langsung: Menjual di area sekolah dan lingkungan sekitar.
- Media sosial: Membuat akun Instagram dan TikTok untuk promosi.
- Diskon pembukaan: Potongan harga 10% pada minggu pertama.
- Paket hemat: Beli 3 gratis 1 untuk menarik pelanggan tetap.
9. Rencana Produksi
- Bahan baku utama: Pisang kepok, tepung crispy, telur, gula, minyak goreng, topping (cokelat, keju, matcha, caramel).
- Peralatan: Kompor, wajan, spatula, wadah adonan, kemasan makanan, dan alat peniris minyak.
- Proses produksi:
- Kupas pisang dan potong sesuai ukuran.
- Celupkan ke adonan tepung crispy.
- Goreng hingga keemasan.
- Sajikan dengan topping pilihan pelanggan.
10. Rencana Keuangan
| Komponen | Keterangan | Biaya (Rp) |
|---|---|---|
| Pisang kepok (3 kg) | Rp10.000/kg | 30.000 |
| Tepung crispy (1 kg) | – | 10.000 |
| Gula, telur, dan bahan tambahan | – | 15.000 |
| Minyak goreng (2 liter) | – | 30.000 |
| Topping (cokelat, keju, caramel) | – | 25.000 |
| Kemasan & plastik | – | 10.000 |
| Total Modal Awal | 120.000 |
Harga jual per porsi: Rp5.000
Estimasi penjualan per hari: 40 porsi
Pendapatan per hari: Rp200.000
Keuntungan bersih: Rp200.000 – Rp120.000 = Rp80.000/hari
Jika dijalankan selama 20 hari aktif dalam sebulan, maka:
Keuntungan bulanan = Rp80.000 x 20 = Rp1.600.000
11. Rencana Pengembangan Usaha
Ke depan, usaha Crispy Banana Delight akan memperluas varian rasa seperti pisang tiramisu dan red velvet, serta menjual minuman pendamping seperti es cokelat dan jus buah. Selain itu, penjualan dapat diperluas melalui platform online seperti Instagram dan WhatsApp dengan sistem pre-order.
12. Penutup
Proposal ini dibuat sebagai bentuk perencanaan usaha makanan ringan yang sederhana namun memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Diharapkan dengan usaha Crispy Banana Delight, siswa dapat belajar berwirausaha secara nyata, memahami proses produksi, manajemen keuangan, dan strategi pemasaran.

Leave a Reply