Curriculum Vitae (CV) adalah dokumen pertama yang menjadi jembatan antara pelamar kerja dan perusahaan. Sebuah CV yang baik tidak hanya berisi data diri dan pengalaman, tetapi juga harus mampu menampilkan profesionalitas dan keunikan kandidat. Oleh karena itu, mengetahui cara membuat CV yang benar dan diminati perusahaan adalah langkah awal yang penting untuk meningkatkan peluang diterima kerja.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah membuat CV profesional, tips agar dilirik HRD, serta contoh format CV yang bisa kamu jadikan referensi.
1. Apa Itu CV dan Fungsinya
CV (Curriculum Vitae) adalah ringkasan perjalanan hidup profesional seseorang yang mencakup informasi pribadi, pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan pencapaian.
Berbeda dengan resume yang lebih singkat, CV cenderung lebih detail dan menampilkan rekam jejak karier secara menyeluruh.
Fungsi utama CV adalah untuk:
- Memperkenalkan diri secara profesional kepada perusahaan.
- Menunjukkan kualifikasi dan kompetensi sesuai posisi yang dilamar.
- Meyakinkan perekrut bahwa pelamar layak untuk lanjut ke tahap wawancara.
2. Struktur CV yang Benar dan Profesional
Sebuah CV yang menarik dan mudah dibaca memiliki struktur yang jelas. Berikut urutan bagian yang sebaiknya kamu sertakan:
a. Informasi Pribadi
Tuliskan data diri secara singkat:
- Nama lengkap
- Tempat dan tanggal lahir
- Alamat
- Nomor telepon
- Email profesional (hindari nama aneh seperti cutegirl123)
- (Opsional) Tautan ke LinkedIn atau portofolio
b. Profil Singkat (Professional Summary)
Bagian ini berfungsi sebagai “elevator pitch” singkat. Tulis ringkasan diri dalam 3–4 kalimat yang menggambarkan siapa kamu, bidang keahlian, serta nilai yang bisa kamu bawa ke perusahaan.
Contoh:
“Lulusan S1 Manajemen dengan pengalaman 2 tahun di bidang pemasaran digital. Terampil dalam strategi media sosial, analisis data kampanye, dan pembuatan konten kreatif. Siap berkontribusi untuk meningkatkan brand awareness perusahaan.”
c. Riwayat Pendidikan
Tuliskan dari yang terbaru ke yang terlama. Sertakan nama institusi, jurusan, dan tahun lulus.
Contoh:
Universitas Indonesia – S1 Ilmu Komunikasi (2018–2022)
d. Pengalaman Kerja
Bagian ini paling penting. Gunakan format yang jelas dan sertakan poin prestasi, bukan hanya tugas harian.
Contoh:
Digital Marketing Intern – PT XYZ (Jan 2022 – Jun 2022)
- Mengelola akun media sosial dengan peningkatan pengikut 40% dalam 3 bulan.
- Membuat laporan analitik mingguan untuk mengevaluasi performa kampanye.
e. Keterampilan (Skills)
Tuliskan keterampilan relevan dengan posisi yang dilamar.
Misalnya:
- Microsoft Office, Google Workspace
- Desain grafis (Canva, Photoshop)
- Bahasa Inggris (Intermediate)
- Copywriting & Content Strategy
f. Sertifikasi dan Pelatihan
Cantumkan jika ada, terutama yang relevan dengan pekerjaan.
Contoh:
- Google Analytics Certification (2024)
- Pelatihan Manajemen Proyek – Prakerja
g. Penghargaan atau Kegiatan Organisasi (Opsional)
Bagian ini menunjukkan keaktifan dan kepemimpinan kamu.
3. Tips agar CV Dilirik oleh HRD
Agar CV kamu tidak tenggelam di antara ratusan pelamar lain, terapkan tips berikut:
a. Gunakan Desain yang Bersih dan Profesional
Gunakan font sederhana seperti Calibri, Arial, atau Helvetica. Hindari warna mencolok.
Jika ingin tampilan modern, gunakan template CV minimalis dari Canva atau Microsoft Word.
b. Fokus pada Relevansi
Sesuaikan isi CV dengan posisi yang dilamar. Jika melamar sebagai Graphic Designer, tonjolkan pengalaman dan portofolio desainmu, bukan pengalaman tidak relevan.
c. Gunakan Bahasa yang Aktif
Gunakan kata kerja yang kuat seperti mengelola, mengembangkan, memimpin, meningkatkan, untuk menunjukkan aksi dan hasil.
d. Sertakan Prestasi yang Terukur
Daripada menulis “bertanggung jawab atas media sosial,” lebih baik tulis “meningkatkan engagement media sosial sebesar 35% dalam 3 bulan.”
e. Periksa Ejaan dan Tata Bahasa
Kesalahan ejaan dapat memberi kesan ceroboh. Pastikan CV kamu bebas typo dan gunakan bahasa yang formal.
f. Simpan dalam Format yang Tepat
Gunakan format PDF agar tata letak tidak berubah saat dibuka oleh HRD.
Nama file yang baik:
CV_NamaLengkap_Posisi.pdf
4. Contoh CV Lamaran Kerja Sederhana (Teks)
Berikut contoh CV dalam format sederhana namun tetap profesional:
Curriculum Vitae
Nama: Dwi Prasetyo
Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 15 Mei 1999
Alamat: Jl. Melati No. 45, Jakarta Selatan
Telepon: 0812-3456-7890
Email: dwi.prasetyo@gmail.com
LinkedIn: linkedin.com/in/dwiprasetyo
Profil Singkat
Lulusan S1 Akuntansi dengan pengalaman magang di bidang keuangan. Teliti, disiplin, dan memiliki kemampuan analisis data yang kuat. Siap berkontribusi dalam tim keuangan untuk meningkatkan efisiensi laporan keuangan perusahaan.
Pendidikan
- Universitas Trisakti – S1 Akuntansi (2017–2021)
- SMA Negeri 12 Jakarta – Jurusan IPS (2014–2017)
Pengalaman Kerja
Staff Magang Keuangan – PT Maju Bersama (Jan–Jun 2021)
- Membantu pembuatan laporan keuangan bulanan.
- Menginput data transaksi harian ke sistem SAP.
- Membantu proses audit internal perusahaan.
Keterampilan
- Microsoft Excel dan SAP
- Analisis Laporan Keuangan
- Komunikasi dan Kerja Tim
Sertifikasi
- Brevet A & B – Ikatan Akuntan Indonesia (2021)
- Pelatihan Analisis Keuangan Dasar (2022)
5. Contoh CV Kreatif untuk Posisi Desain
Jika kamu bekerja di bidang kreatif, kamu bisa menambahkan unsur desain visual: ikon, warna lembut, atau layout dua kolom. Namun, tetap jaga profesionalitas.
Contoh singkat:
- Gunakan warna dominan abu muda atau biru tua.
- Letakkan foto profesional di kiri atas.
- Gunakan bar grafis untuk menampilkan tingkat kemampuan (misal: Photoshop ⭐⭐⭐⭐☆).
6. Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
- Menulis CV terlalu panjang. Idealnya 1–2 halaman saja.
- Menggunakan email tidak profesional.
- Menyalin CV orang lain tanpa penyesuaian.
- Tidak memperbarui informasi terbaru.
- Menggunakan bahasa tidak formal atau terlalu santai.
7. Penutup: CV adalah Cermin Profesionalitasmu
Membuat CV bukan sekadar mengisi biodata, tetapi mencerminkan kepribadian dan profesionalitas kamu. CV yang baik akan mempermudah HRD memahami potensi dan kecocokan kamu terhadap posisi yang dilamar.
Dengan mengikuti panduan dan contoh di atas, kamu sudah selangkah lebih dekat menuju wawancara impianmu.
Ingatlah untuk selalu memperbarui CV sesuai pengalaman terbaru dan terus menyesuaikan dengan kebutuhan industri.


