Tag: contoh cv tulis tangan

  • Contoh CV Tulis Tangan untuk Siswa/Siswi yang Belum Berpengalaman

    Contoh CV Tulis Tangan untuk Siswa/Siswi yang Belum Berpengalaman

    Dalam dunia kerja, Curriculum Vitae (CV) adalah dokumen pertama yang menjadi pertimbangan perusahaan untuk menilai calon pelamar. Bagi siswa atau siswi yang belum memiliki pengalaman kerja, membuat CV bisa terasa membingungkan. Namun, CV tetap bisa dibuat dengan baik, rapi, dan profesional meskipun ditulis tangan. Artikel ini akan membahas cara membuat CV tulis tangan yang efektif untuk pelamar pemula, lengkap dengan struktur, tips, dan contoh yang dapat langsung digunakan.


    Mengapa CV Tulis Tangan Masih Dibutuhkan?

    Di era digital sebenarnya CV ketik lebih umum digunakan. Namun, beberapa perusahaan—terutama sektor retail, toko, pabrik, atau UMKM—kadang meminta CV ditulis tangan. Alasannya adalah:

    • Untuk melihat kerapian tulisan pelamar.
    • Menilai keseriusan dan ketelitian.
    • Mengetahui keaslian dokumen tanpa editing digital.

    Karena itu, siswa/siswi tetap perlu memahami cara membuat CV tulis tangan yang benar.


    Tips Menulis CV Tulis Tangan yang Baik

    Agar hasilnya profesional, perhatikan beberapa tips berikut:

    ✔ 1. Gunakan Kertas Folio Bergaris

    Kertas folio bergaris membantu tulisan lebih rapi dan teratur.

    ✔ 2. Gunakan Pulpen Biru atau Hitam

    Warna biru atau hitam terlihat formal dan mudah dibaca.

    ✔ 3. Tulis dengan Huruf Tegak dan Konsisten

    Hindari tulisan miring atau ukuran huruf yang berubah-ubah.

    ✔ 4. Gunakan Bahasa yang Singkat, Jelas, dan Formal

    Tidak perlu kalimat yang bertele-tele, fokus pada data diri dan kemampuan.

    ✔ 5. Hindari Coretan

    Jika salah, ulangi di kertas baru agar terlihat profesional.


    Struktur CV Tulis Tangan untuk Siswa/Siswi

    Walaupun belum memiliki pengalaman kerja, kamu tetap bisa mengisi bagian CV dengan informasi penting seperti:

    1. Data Diri
    2. Pendidikan
    3. Kemampuan atau Skill
    4. Pengalaman Organisasi (jika ada)
    5. Hobi dan Minat
    6. Kontak yang Bisa Dihubungi

    Struktur sederhana ini sudah cukup untuk pelamar pemula.


    Contoh CV Tulis Tangan untuk Siswa/Siswi yang Belum Berpengalaman

    Berikut contoh isi CV yang dapat kamu tulis tangan secara manual:


    CURRICULUM VITAE

    1. Data Diri
    Nama: Siti Rahma Putri
    Tempat, Tanggal Lahir: Bandung, 12 April 2007
    Jenis Kelamin: Perempuan
    Alamat: Jl. Melati No. 17, Bandung
    No. HP: 0812-3456-7890
    Email: rahmaputri@gmail.com

    2. Pendidikan

    • 2022 – Sekarang : SMA Negeri 8 Bandung (Kelas XI)
    • 2019 – 2022 : SMP Negeri 14 Bandung
    • 2013 – 2019 : SD Negeri Sukarame

    3. Kemampuan

    • Mampu berkomunikasi dengan baik
    • Disiplin dan bertanggung jawab
    • Mampu bekerja sama dalam tim
    • Terbiasa menggunakan Microsoft Word & Excel dasar
    • Ramah dalam melayani pelanggan

    4. Pengalaman Organisasi

    • Anggota OSIS SMA (Sekbid Humas)
    • Panitia kegiatan class meeting dan acara sekolah

    5. Hobi

    • Membaca
    • Menulis
    • Menggambar

    6. Tujuan Melamar
    Untuk menambah pengalaman kerja dan mengembangkan kemampuan dalam dunia kerja.

    Demikian data diri ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

    Bandung, 12 Januari 2025
    Hormat saya,

    (tanda tangan)
    Siti Rahma Putri


    Model CV Tulis Tangan untuk Laki-Laki (Alternatif)

    Nama: Rafi Adrian
    TTL: Jakarta, 5 Mei 2006
    Alamat: Jl. Anggrek Raya No. 21, Jakarta
    No. HP: 0813-9876-1234
    Pendidikan Terakhir: SMA Negeri 2 Jakarta

    Skill:

    • Kerja sama tim
    • Teliti
    • Mampu mengoperasikan komputer dasar
    • Jujur dan disiplin

    Organisasi:

    • Pramuka
    • Klub olahraga futsal

    Penutup

    Membuat CV tulis tangan bagi siswa atau siswi yang belum berpengalaman bukanlah hal sulit. Kuncinya adalah menyajikan data diri secara rapi, jujur, dan jelas. Gunakan contoh di atas sebagai referensi, lalu sesuaikan dengan diri kamu masing-masing. Dengan CV yang baik, peluang kamu diterima sebagai pekerja magang, karyawan part-time, atau staf toko akan semakin besar.

  • CV Tulis Tangan: Kesalahan Umum yang Harus Dihindari (Plus Contohnya)

    CV Tulis Tangan: Kesalahan Umum yang Harus Dihindari (Plus Contohnya)

    Dalam proses melamar pekerjaan, Curriculum Vitae (CV) merupakan dokumen penting yang pertama kali dibaca oleh HRD untuk menilai kualifikasi pelamar. Meskipun saat ini banyak perusahaan menerima CV dalam bentuk digital atau ketikan komputer, sejumlah perusahaan—khususnya di sektor industri, retail, hingga administrasi dasar—masih meminta CV tulis tangan sebagai syarat lamaran.

    Namun, banyak pelamar membuat kesalahan yang sebenarnya dapat dihindari. Artikel ini mengulas kesalahan umum dalam membuat CV tulis tangan, lengkap dengan cara memperbaikinya, agar CV terlihat profesional dan lebih meyakinkan.


    1. Tulisan yang Tidak Rapi dan Sulit Dibaca

    Kesalahan paling sering terjadi adalah tulisan tangan yang tidak rapi, terlalu kecil, atau tidak konsisten sehingga menyulitkan HRD membaca isinya.

    Cara Menghindari:

    • Gunakan pulpen hitam dengan tinta stabil.
    • Menulis di kertas bergaris atau membuat garis tipis menggunakan pensil.
    • Gunakan ukuran tulisan yang proporsional.

    Contoh Salah:

    nama : aRiFin sudrjani
    alm : jl. raya no 17
    

    Contoh Perbaikan:

    Nama    : Arifin Sudrajani  
    Alamat  : Jl. Raya No. 17
    

    2. Informasi Tidak Terstruktur

    CV yang ditulis tanpa urutan jelas akan membuat HRD sulit menemukan informasi penting.

    Cara Menghindari:

    Gunakan struktur standar seperti:

    1. Identitas Diri
    2. Riwayat Pendidikan
    3. Pengalaman Kerja
    4. Keahlian
    5. Informasi Tambahan
    6. Kontak

    Contoh Tidak Terstruktur:

    Saya lahir tanggal 2 Mei, hobi saya traveling, saya sekolah di SMK...
    

    Contoh Terstruktur:

    Data Diri  
    Nama                   : …  
    Tempat, Tanggal Lahir  : …  
    Alamat                 : …  
    No. HP                 : …  
    
    Pendidikan  
    2018–2021   SMK …  
    2015–2018   SMP …
    

    3. Penulisan Ejaan dan Huruf Besar yang Tidak Tepat

    Ejaan yang salah dan penggunaan huruf kapital sembarangan membuat CV terlihat kurang profesional.

    Cara Menghindari:

    • Gunakan huruf kapital hanya pada tempat yang benar.
    • Hindari singkatan tidak baku seperti “sd”, “smk”, “tmpt”.

    Contoh Salah:

    saya lahir di surabaya 2 mei 2004, sekolah di smk merdeka jaya.
    

    Contoh Perbaikan:

    Saya lahir di Surabaya, 2 Mei 2004. Saya bersekolah di SMK Merdeka Jaya.
    

    4. Terlalu Banyak Informasi Tidak Relevan

    Beberapa pelamar menambahkan detail yang tidak berhubungan dengan pekerjaan, sehingga CV menjadi terlalu panjang dan tidak fokus.

    Cara Menghindari:

    Tuliskan informasi yang mendukung posisi yang dilamar, seperti:

    • Pendidikan
    • Pengalaman kerja
    • Keahlian relevan
    • Sertifikat
    • Kontak aktif

    Contoh Tidak Relevan:

    Hobi: Mengoleksi action figure, bermain game, menonton sinetron.
    

    Contoh Relevan:

    Keahlian:  
    - Mengoperasikan Microsoft Office  
    - Mampu bekerja dalam tim  
    - Teliti dan disiplin
    

    5. Adanya Coretan atau Salah Tulis

    Coretan menunjukkan kurangnya persiapan dan ketelitian.

    Cara Menghindari:

    • Jika salah, tulis ulang di lembar baru.
    • Latihan menulis di kertas lain sebelum menulis versi final.

    Contoh Salah:

    Jl. Raya No. 12  15  12
    

    Solusi:

    Gunakan halaman baru tanpa coretan.


    6. Tidak Menyertakan Kontak yang Aktif

    Kesalahan yang sering terjadi adalah lupa menuliskan kontak atau menulis nomor yang sudah tidak aktif.

    Cara Menghindari:

    • Pastikan nomor telepon aktif.
    • Gunakan email yang profesional, bukan email dengan nama tidak formal.

    Contoh Salah:

    Email: princess_peach_lucu@yahoo.com
    

    Contoh Perbaikan:

    Email: arifinsudrajani@gmail.com
    

    7. Penggunaan Bahasa Tidak Formal

    Penggunaan bahasa gaul atau kalimat tidak baku membuat CV kehilangan kesan profesional.

    Cara Menghindari:

    • Gunakan bahasa baku.
    • Hindari kata-kata santai atau tidak formal.

    Contoh Salah:

    Saya orangnya rajin kok dan bisa kerja kapan aja.
    

    Contoh Perbaikan:

    Saya adalah pribadi yang disiplin, bertanggung jawab, dan siap bekerja segera.
    

    8. Pengalaman Tidak Diurutkan Secara Kronologis

    Pengalaman kerja harus ditulis dari yang paling baru ke yang paling lama agar mudah dipahami.

    Contoh Salah:

    2019 – Operator Produksi  
    2022 – Magang Administrasi  
    2020 – Staf Gudang
    

    Contoh Benar:

    2022 – Magang Administrasi  
    2020 – Staf Gudang  
    2019 – Operator Produksi
    

    Kesimpulan

    CV tulis tangan masih menjadi pilihan bagi sejumlah perusahaan sebagai cara menilai kerapian, ketelitian, dan kesungguhan pelamar. Dengan menghindari kesalahan seperti tulisan tidak rapi, struktur yang berantakan, informasi tidak relevan, atau bahasa yang tidak formal, CV akan terlihat jauh lebih profesional.

    Semakin rapi dan jelas CV yang kamu buat, semakin besar peluangmu untuk mendapatkan perhatian dari HRD.