Tag: ContohSuratResmi

  • Contoh Surat Pengunduran Diri Resmi Sesuai Etika Profesional

    Contoh Surat Pengunduran Diri Resmi Sesuai Etika Profesional

    Pendahuluan

    Dalam dunia kerja, setiap individu pasti menghadapi fase perubahan, termasuk keputusan untuk mengundurkan diri dari sebuah perusahaan. Pengunduran diri adalah hal yang wajar, namun cara menyampaikannya sangat penting agar tetap menjaga hubungan baik dengan atasan, rekan kerja, maupun perusahaan. Salah satu bentuk profesionalisme yang harus ditunjukkan adalah dengan menuliskan surat pengunduran diri resmi.

    Surat pengunduran diri bukan hanya formalitas, tetapi juga bentuk penghormatan kepada perusahaan yang telah memberikan kesempatan bekerja. Dengan menyusun surat pengunduran diri sesuai etika profesional, Anda dapat meninggalkan kesan positif meskipun harus meninggalkan pekerjaan tersebut.


    Mengapa Surat Pengunduran Diri Penting?

    Ada beberapa alasan mengapa surat pengunduran diri tidak boleh diabaikan:

    1. Bentuk Etika dan Profesionalisme
      Memberikan surat resmi menunjukkan sikap menghargai aturan perusahaan dan menjaga hubungan baik.
    2. Dokumen Resmi
      Surat ini biasanya menjadi arsip perusahaan terkait status kepegawaian karyawan.
    3. Membuka Peluang di Masa Depan
      Dengan surat pengunduran diri yang baik, Anda tetap berpeluang menjaga relasi baik dengan perusahaan, yang bisa berguna untuk rekomendasi kerja di masa depan.

    Etika dalam Menulis Surat Pengunduran Diri

    Sebelum melihat contoh, ada beberapa etika yang perlu diperhatikan:

    • Gunakan bahasa yang sopan, jelas, dan formal.
    • Jelaskan alasan secara singkat tanpa menjelekkan perusahaan.
    • Ucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan.
    • Cantumkan waktu efektif pengunduran diri.
    • Tunjukkan kesediaan untuk membantu masa transisi.

    Struktur Surat Pengunduran Diri Resmi

    Secara umum, format surat pengunduran diri mencakup:

    1. Tempat dan tanggal surat
    2. Alamat surat (kepada pimpinan/HRD)
    3. Salam pembuka
    4. Pernyataan mengundurkan diri
    5. Alasan singkat (opsional)
    6. Ucapan terima kasih
    7. Harapan baik dan kesediaan membantu transisi
    8. Penutup dan tanda tangan

    Contoh Surat Pengunduran Diri Resmi

    [Contoh 1 – Formal dan Singkat]

    Jakarta, 15 Oktober 2025  
    
    Kepada Yth.  
    Bapak/Ibu [Nama Atasan]  
    [Posisi Jabatan]  
    [Perusahaan]  
    
    Dengan hormat,  
    
    Melalui surat ini, saya bermaksud untuk mengajukan pengunduran diri dari posisi saya sebagai [jabatan] di [nama perusahaan], terhitung sejak tanggal [tanggal efektif].  
    
    Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesempatan, bimbingan, serta pengalaman berharga yang telah saya dapatkan selama bekerja di [nama perusahaan].  
    
    Saya berharap [nama perusahaan] dapat terus berkembang dan sukses di masa mendatang. Untuk kelancaran proses transisi, saya siap membantu hingga tanggal efektif pengunduran diri.  
    
    Hormat saya,  
    
    [Tanda Tangan]  
    [Nama Lengkap]  
    

    [Contoh 2 – Dengan Alasan Singkat]

    Bandung, 15 Oktober 2025  
    
    Kepada Yth.  
    HRD [Nama Perusahaan]  
    di Tempat  
    
    Dengan hormat,  
    
    Melalui surat ini saya menyampaikan permohonan pengunduran diri dari jabatan [jabatan] di [nama perusahaan], efektif per tanggal [tanggal]. Adapun alasan saya adalah ingin fokus melanjutkan pendidikan/mengejar kesempatan karier baru.  
    
    Saya sangat berterima kasih atas dukungan, pengalaman, serta kerja sama yang baik selama saya menjadi bagian dari [nama perusahaan].  
    
    Saya berharap perusahaan semakin maju dan sukses. Apabila diperlukan, saya bersedia membantu dalam proses serah terima tugas sebelum tanggal efektif pengunduran diri.  
    
    Hormat saya,  
    
    [Tanda Tangan]  
    [Nama Lengkap]  
    

    Tips Menyampaikan Surat Pengunduran Diri

    Selain menulis dengan baik, cara penyampaian juga penting. Beberapa tips berikut bisa membantu:

    1. Bicarakan dengan atasan terlebih dahulu sebelum menyerahkan surat resmi.
    2. Sampaikan secara langsung (tatap muka) jika memungkinkan, bukan hanya lewat email.
    3. Tetap profesional hingga hari terakhir bekerja.
    4. Jangan menjelekkan perusahaan baik di dalam surat maupun setelah keluar.
    5. Tinggalkan kesan positif agar pintu untuk bekerja sama di masa depan tetap terbuka.

    Penutup

    Menulis surat pengunduran diri resmi sesuai etika profesional merupakan langkah bijak dalam mengakhiri hubungan kerja. Dengan bahasa yang sopan, format yang jelas, serta sikap yang baik, Anda bisa menjaga reputasi sekaligus meninggalkan kesan positif.

    Pengunduran diri bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal dari babak baru. Pastikan Anda menutup satu fase dengan elegan agar perjalanan karier berikutnya berjalan lebih baik.

  • Contoh Surat Keterangan Tidak Mampu dan Cara Pengisiannya

    Contoh Surat Keterangan Tidak Mampu dan Cara Pengisiannya

    Pendahuluan

    Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah desa atau kelurahan untuk menyatakan bahwa seseorang atau sebuah keluarga berada dalam kondisi ekonomi kurang mampu. Dokumen ini sangat penting karena sering menjadi syarat untuk mendapatkan berbagai bentuk bantuan, seperti beasiswa pendidikan, bantuan kesehatan, maupun bantuan sosial lainnya.

    Bagi sebagian masyarakat, proses membuat SKTM terkadang dianggap rumit karena kurangnya pemahaman tentang syarat, alur, maupun cara pengisian surat. Padahal, jika sudah mengetahui formatnya, SKTM sebenarnya cukup sederhana untuk dibuat dan diurus. Artikel ini akan membahas contoh SKTM sekaligus panduan pengisiannya agar lebih mudah dipahami.


    Fungsi Surat Keterangan Tidak Mampu

    Sebelum masuk ke contoh, mari pahami dulu apa saja fungsi SKTM. Beberapa kegunaan utama surat ini antara lain:

    1. Mendapatkan beasiswa pendidikan
      Banyak program beasiswa dari pemerintah maupun swasta mensyaratkan SKTM sebagai bukti kondisi ekonomi keluarga.
    2. Akses layanan kesehatan gratis atau subsidi
      Beberapa rumah sakit dan puskesmas membutuhkan SKTM sebagai syarat keringanan biaya perawatan.
    3. Syarat bantuan sosial (bansos)
      SKTM dapat digunakan untuk mendaftar bantuan sosial seperti bantuan pangan, BLT, atau program lainnya.
    4. Bukti administrasi lain
      SKTM juga dapat dipakai sebagai syarat administratif di bidang hukum, perbankan, atau layanan publik tertentu.

    Contoh Surat Keterangan Tidak Mampu

    Berikut adalah salah satu format SKTM yang umum digunakan di desa atau kelurahan:


    PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA …
    KECAMATAN …
    KELURAHAN/DESA …
    Alamat: Jl. … No. … Telp. …

    SURAT KETERANGAN TIDAK MAMPU

    Nomor: …/…/…/…

    Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Desa/Kelurahan … Kecamatan … Kabupaten/Kota …, dengan ini menerangkan bahwa:

    Nama : …
    Tempat/Tgl Lahir : …
    Jenis Kelamin : …
    Agama : …
    Pekerjaan : …
    Alamat : …

    Adalah benar merupakan warga masyarakat Desa/Kelurahan … yang termasuk dalam kategori keluarga tidak mampu. Surat keterangan ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk:
    ………………………………………………………… (contoh: pengajuan beasiswa pendidikan / keringanan biaya kesehatan).

    Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

    Dikeluarkan di : …
    Tanggal : …

    Mengetahui,
    Camat … Kepala Desa/Lurah …
    (Tanda tangan & stempel) (Tanda tangan & stempel)


    Cara Pengisian Surat Keterangan Tidak Mampu

    Agar lebih jelas, berikut panduan langkah demi langkah untuk mengisi SKTM:

    1. Kop Surat
      Tuliskan identitas lengkap instansi penerbit, mulai dari pemerintah kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan. Jangan lupa alamat kantor agar lebih resmi.
    2. Judul Surat
      Tulis dengan huruf kapital: “SURAT KETERANGAN TIDAK MAMPU” disertai nomor surat sesuai format administrasi yang berlaku di desa/kelurahan.
    3. Identitas Pemohon
      Bagian ini berisi data lengkap orang yang bersangkutan: nama, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, agama, pekerjaan, dan alamat. Pastikan sesuai dengan KTP atau KK agar tidak terjadi kesalahan.
    4. Pernyataan
      Cantumkan keterangan resmi bahwa yang bersangkutan benar-benar warga setempat dan termasuk dalam kategori tidak mampu.
    5. Tujuan Pembuatan SKTM
      Tulis alasan pembuatan surat, misalnya untuk syarat beasiswa, perawatan kesehatan, atau pengajuan bantuan sosial.
    6. Penutup
      Sertakan kalimat resmi bahwa surat dibuat dengan sebenar-benarnya agar dapat digunakan sesuai kebutuhan.
    7. Tempat, Tanggal, dan Tanda Tangan
      Jangan lupa tambahkan lokasi penerbitan, tanggal dibuatnya surat, serta tanda tangan Kepala Desa atau Lurah lengkap dengan stempel resmi.

    Syarat Mengurus SKTM

    Biasanya, untuk mendapatkan SKTM, pemohon perlu menyiapkan dokumen pendukung, antara lain:

    • Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
    • Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)
    • Surat pengantar dari RT/RW
    • Formulir permohonan (jika diperlukan di kelurahan)

    Setelah semua persyaratan lengkap, pemohon tinggal mendatangi kantor desa atau kelurahan untuk mengajukan permohonan.


    Tips Agar SKTM Tidak Ditolak

    1. Gunakan data asli – jangan mengada-ada, karena petugas biasanya akan melakukan verifikasi.
    2. Lengkapi dokumen – siapkan KK, KTP, dan surat pengantar sebelum datang ke kelurahan.
    3. Tulis tujuan dengan jelas – semakin spesifik tujuan SKTM, semakin cepat prosesnya.
    4. Perhatikan format surat – setiap daerah bisa punya format berbeda, jadi ikuti aturan yang berlaku.

    Kesimpulan

    Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) adalah dokumen penting untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam mendapatkan haknya, seperti pendidikan, kesehatan, maupun bantuan sosial. Proses pengurusannya tidaklah sulit jika semua syarat dipenuhi dan data diisi dengan benar.

    Dengan memahami contoh format SKTM dan cara pengisiannya, masyarakat bisa lebih mudah dalam mengurus surat ini tanpa rasa khawatir ditolak atau dipersulit.

  • Contoh Surat Izin Sakit Sekolah dari Orang Tua ke Guru

    Contoh Surat Izin Sakit Sekolah dari Orang Tua ke Guru

    Pendahuluan

    Dalam kehidupan sehari-hari, terutama di dunia pendidikan, kehadiran siswa di sekolah sangatlah penting. Namun, ada kalanya seorang siswa tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar karena kondisi kesehatan yang kurang baik. Dalam situasi ini, orang tua memiliki tanggung jawab untuk memberikan pemberitahuan resmi kepada pihak sekolah, salah satunya melalui surat izin sakit.

    Surat izin sakit sekolah dari orang tua ke guru berfungsi sebagai bentuk komunikasi formal, yang menjelaskan alasan ketidakhadiran anak serta memberikan informasi mengenai kondisi yang sedang dialami. Surat ini tidak hanya menunjukkan rasa tanggung jawab orang tua, tetapi juga sebagai bukti tertulis yang bisa dijadikan arsip sekolah.


    Mengapa Surat Izin Sakit Sekolah Penting?

    1. Sebagai bukti tertulis – Guru dan pihak sekolah memiliki catatan resmi mengenai alasan ketidakhadiran siswa.
    2. Menunjukkan tanggung jawab orang tua – Memberi kesan positif bahwa orang tua peduli terhadap kehadiran anaknya.
    3. Menghargai aturan sekolah – Setiap sekolah biasanya memiliki tata tertib terkait izin ketidakhadiran.
    4. Mempermudah koordinasi – Guru dapat memahami kondisi siswa dan memberikan keringanan, seperti penundaan tugas atau ujian.

    Struktur Surat Izin Sakit Sekolah

    Agar surat izin sakit terlihat formal dan sopan, ada beberapa bagian yang sebaiknya dicantumkan:

    1. Tempat dan tanggal penulisan surat
    2. Tujuan surat (ditujukan kepada wali kelas/guru)
    3. Salam pembuka
    4. Isi surat – berisi identitas anak (nama, kelas) dan alasan ketidakhadiran.
    5. Penutup – ucapan terima kasih atau permohonan maaf.
    6. Tanda tangan orang tua/wali murid

    Contoh Surat Izin Sakit Sekolah

    1. Surat Izin Sakit Singkat

    Jakarta, 8 Oktober 2025  
    
    Yth. Bapak/Ibu Guru Wali Kelas VIII-B  
    SMP Negeri 1 Jakarta  
    
    Dengan hormat,  
    
    Bersama surat ini, saya selaku orang tua dari:  
    Nama    : Aditya Rahman  
    Kelas   : VIII-B  
    
    Ingin memberitahukan bahwa anak saya tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar pada hari ini, 8 Oktober 2025, dikarenakan sedang sakit.  
    
    Demikian surat izin ini saya sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu Guru, saya ucapkan terima kasih.  
    
    Hormat saya,  
    
    (tanda tangan)  
    Sutrisno  
    

    2. Surat Izin Sakit Lebih Formal

    Bandung, 8 Oktober 2025  
    
    Kepada Yth.  
    Bapak/Ibu Guru Wali Kelas XI IPA 2  
    SMA Negeri 5 Bandung  
    
    Dengan hormat,  
    
    Saya yang bertanda tangan di bawah ini:  
    Nama     : Rina Marlina  
    Alamat   : Jl. Sukajadi No. 45, Bandung  
    Orang tua dari:  
    Nama     : Dwi Anggara  
    Kelas    : XI IPA 2  
    
    Mengajukan izin tidak masuk sekolah pada tanggal 8–9 Oktober 2025, dikarenakan anak saya sedang sakit flu dan demam. Anak saya sedang beristirahat di rumah agar segera pulih dan dapat kembali bersekolah.  
    
    Atas perhatian dan pengertiannya, saya ucapkan terima kasih.  
    
    Hormat saya,  
    (tanda tangan)  
    Rina Marlina  
    

    3. Surat Izin Sakit Berjangka

    Surabaya, 8 Oktober 2025  
    
    Yth. Ibu Guru Wali Kelas VI-B  
    SD Negeri 12 Surabaya  
    
    Dengan hormat,  
    
    Saya selaku orang tua dari:  
    Nama    : Shafa Zahra  
    Kelas   : VI-B  
    
    Dengan ini mengajukan permohonan izin tidak dapat mengikuti pelajaran di sekolah mulai tanggal 8–10 Oktober 2025, karena sedang sakit dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.  
    
    Demikian surat ini saya sampaikan. Mohon pengertian dari Ibu Guru agar anak saya dapat diberikan izin hingga kondisi kesehatannya membaik.  
    
    Hormat saya,  
    
    (tanda tangan)  
    Fahmi Hidayat  
    

    Tips Menulis Surat Izin Sakit Sekolah

    • Gunakan bahasa yang sopan dan formal meski suratnya singkat.
    • Cantumkan identitas siswa dengan jelas (nama lengkap, kelas).
    • Jelaskan alasan sakit secara singkat dan padat tanpa detail medis yang berlebihan.
    • Sertakan tanda tangan orang tua agar surat sah secara administratif.
    • Jika sakit berlanjut lebih dari dua hari, cantumkan perkiraan lama izin.

    Penutup

    Surat izin sakit sekolah dari orang tua ke guru merupakan bentuk komunikasi yang sederhana namun sangat penting. Dengan adanya surat ini, guru dapat memahami alasan ketidakhadiran siswa dan tetap menjaga komunikasi baik dengan orang tua. Surat yang ditulis dengan bahasa sopan, jelas, dan sesuai format akan memberi kesan positif, serta menunjukkan bahwa orang tua peduli dengan pendidikan anaknya.