Tag: LamaranKerja

  • Cara Menulis Surat Lamaran Kerja Lewat Email yang Efektif

    Cara Menulis Surat Lamaran Kerja Lewat Email yang Efektif

    Di era digital, hampir semua perusahaan kini menerima lamaran kerja melalui email. Cara ini jauh lebih cepat, efisien, dan praktis dibandingkan mengirimkan berkas fisik. Namun, masih banyak pelamar yang kurang memperhatikan tata cara mengirimkan surat lamaran lewat email sehingga berakhir diabaikan oleh HRD. Padahal, email lamaran kerja adalah kesan pertama yang menentukan apakah Anda akan dipanggil wawancara atau tidak.

    Agar tidak salah langkah, berikut panduan lengkap cara menulis surat lamaran kerja lewat email yang efektif dan profesional.


    1. Gunakan Alamat Email yang Profesional

    Alamat email adalah hal pertama yang dilihat HRD. Hindari menggunakan alamat email yang terlalu kasual atau tidak profesional, seperti imutfbanget99@gmail.com atau ganteng_sejati123@yahoo.com.

    Sebagai gantinya, gunakan format sederhana yang mengandung nama Anda, misalnya:

    Alamat email yang profesional akan memberikan kesan serius dan rapi sejak awal.


    2. Perhatikan Subjek Email

    Subjek email sering kali disepelekan, padahal sangat penting agar HRD langsung tahu maksud Anda. Gunakan format yang jelas dan sesuai instruksi lowongan (jika ada).

    Contoh subjek email yang tepat:

    • Lamaran Pekerjaan – Posisi Marketing – [Nama Anda]
    • Application for Graphic Designer – [Nama Anda]

    Hindari subjek email yang terlalu umum atau kosong, seperti “Lamaran”, “Job” atau bahkan tanpa subjek sama sekali.


    3. Salam Pembuka yang Sopan

    Di dalam badan email, awali dengan salam yang sopan. Jika Anda tahu nama penerimanya (misalnya HRD atau manager), sebutkan langsung.

    Contoh:

    • Yth. Bapak/Ibu [Nama HRD],
    • Kepada HRD PT Maju Jaya,

    Jika tidak tahu nama penerimanya, gunakan salam umum seperti:

    • Yth. HRD PT [Nama Perusahaan],

    Hindari salam yang terlalu informal seperti “Halo”, “Hai”, atau bahkan tanpa salam.


    4. Isi Email Singkat, Jelas, dan Padat

    Isi email sebaiknya berupa ringkasan singkat dari lamaran Anda. Jangan menyalin seluruh isi CV atau surat lamaran ke dalam email, cukup tuliskan poin penting yang mencerminkan motivasi dan kualifikasi Anda.

    Struktur isi email bisa berupa:

    1. Perkenalan singkat (nama dan tujuan mengirimkan email).
    2. Posisi yang dilamar.
    3. Ringkasan pengalaman atau kemampuan relevan.
    4. Penutup dengan harapan untuk proses selanjutnya.

    Contoh:

    Dengan hormat,

    Perkenalkan, saya Alicia Gabriela, lulusan S1 Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia. Bersama email ini, saya bermaksud melamar posisi Content Writer di PT Kreatif Media sesuai dengan informasi lowongan yang saya temukan di [sumber lowongan].

    Saya memiliki pengalaman menulis artikel SEO dan copywriting selama 2 tahun serta terbiasa bekerja dengan deadline yang ketat.

    CV dan dokumen pendukung saya lampirkan untuk bahan pertimbangan.

    Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih. Saya berharap dapat diberi kesempatan untuk mengikuti tahap seleksi lebih lanjut.

    Hormat saya,
    [Nama Lengkap]


    5. Lampirkan Dokumen dengan Format Tepat

    Pastikan Anda melampirkan dokumen penting seperti:

    • CV (Curriculum Vitae)
    • Surat Lamaran (jika terpisah dari badan email)
    • Portofolio (jika dibutuhkan)
    • Sertifikat atau dokumen pendukung lainnya

    Gunakan format file yang umum seperti PDF agar tampilan tidak berantakan. Selain itu, beri nama file dengan jelas, misalnya:

    • CV_AliciaGabriela.pdf
    • Portofolio_Designer_Alicia.pdf

    Jangan biarkan nama file generik seperti CVfixbaru.pdf atau document1.pdf, karena akan terlihat tidak profesional.


    6. Ukuran File Jangan Terlalu Besar

    Pastikan ukuran file lampiran tidak lebih dari 2–3 MB, kecuali perusahaan memberi ketentuan lain. Jika portofolio berisi gambar atau video besar, sebaiknya unggah ke platform cloud (Google Drive, Dropbox, atau Behance) dan sertakan link dalam email.


    7. Gunakan Bahasa yang Formal dan Bebas Typo

    Bahasa yang digunakan harus formal, sopan, dan tidak bertele-tele. Periksa kembali tata bahasa, ejaan, dan tanda baca sebelum mengirimkan email. Hindari singkatan atau bahasa gaul seperti “sy”, “gmn”, atau “thx”.

    Gunakan juga font standar (jika ada teks di lampiran), seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman ukuran 11–12.


    8. Gunakan Tanda Tangan Email

    Tambahkan tanda tangan email di bagian bawah agar terlihat profesional. Tanda tangan bisa berisi:

    • Nama lengkap
    • Nomor telepon
    • Alamat email
    • Link portofolio atau LinkedIn (opsional)

    Contoh:


    Alicia Gabriela
    Email: deponolimit@gmail.com
    HP: 0812-3456-7890
    LinkedIn: linkedin.com/in/aliciagabriela


    9. Waktu Terbaik Mengirimkan Email

    Waktu pengiriman juga berpengaruh. Usahakan mengirimkan email pada jam kerja, misalnya pukul 08.00–11.00 pagi di hari kerja. Hindari mengirim di malam hari atau akhir pekan, karena email Anda berisiko tenggelam di antara email lain.


    10. Cek Ulang Sebelum Mengirim

    Sebelum klik “Send”, pastikan Anda sudah memeriksa:

    • Subjek email benar dan jelas.
    • Dokumen sudah terlampir dengan nama file rapi.
    • Tidak ada typo pada isi email.
    • Alamat email penerima sudah sesuai.

    Kebiasaan melakukan double-check akan meminimalisir kesalahan fatal yang bisa membuat lamaran Anda diabaikan.


    Kesimpulan

    Menulis surat lamaran kerja lewat email membutuhkan perhatian khusus, mulai dari alamat email, subjek, isi pesan, hingga lampiran dokumen. Semakin rapi dan profesional email Anda, semakin besar peluang untuk dilirik HRD. Ingatlah bahwa email lamaran adalah kesan pertama yang menentukan langkah Anda ke tahap berikutnya.

    Dengan mengikuti panduan di atas, Anda bisa menyusun email lamaran yang ringkas, sopan, dan efektif sehingga peluang diterima kerja semakin terbuka lebar.

  • Contoh CV Bahasa Inggris untuk Lamaran ke Perusahaan Multinasional

    Contoh CV Bahasa Inggris untuk Lamaran ke Perusahaan Multinasional

    Pendahuluan

    Dalam era globalisasi saat ini, semakin banyak pencari kerja yang mengincar kesempatan bekerja di perusahaan multinasional. Perusahaan jenis ini biasanya memiliki standar rekrutmen yang lebih tinggi, termasuk dalam hal dokumen lamaran kerja seperti Curriculum Vitae (CV). Salah satu syarat utama adalah CV harus ditulis dalam bahasa Inggris dengan format yang profesional, jelas, dan sesuai standar internasional.

    Artikel ini akan membahas secara detail bagaimana menyusun CV bahasa Inggris yang tepat untuk melamar ke perusahaan multinasional, termasuk struktur, tips penulisan, serta contoh CV yang bisa dijadikan inspirasi.


    Mengapa CV Bahasa Inggris Penting?

    1. Standar Global – Bahasa Inggris adalah bahasa bisnis internasional. Hampir semua perusahaan multinasional menjadikannya sebagai bahasa utama dalam komunikasi internal dan eksternal.
    2. Mencerminkan Profesionalisme – CV yang ditulis dalam bahasa Inggris menunjukkan bahwa Anda siap beradaptasi dengan lingkungan kerja internasional.
    3. Meningkatkan Daya Saing – Kandidat yang mampu menulis CV bahasa Inggris dengan baik biasanya lebih menonjol dibandingkan pelamar lain yang hanya menyertakan CV berbahasa lokal.

    Struktur CV Bahasa Inggris

    Agar CV terlihat profesional dan mudah dibaca, susunlah dengan struktur berikut:

    1. Personal Information

    Berisi data pribadi singkat. Tidak perlu terlalu detail seperti agama atau status perkawinan, cukup informasi dasar.
    Contoh:

    Full Name   : Alicia Gabriela  
    Phone       : +62 812 3456 7890  
    Email       : alicia.gabriela@email.com  
    LinkedIn    : linkedin.com/in/aliciagabriela  
    

    2. Career Objective / Professional Summary

    Tuliskan tujuan karier singkat dalam 2–3 kalimat yang menggambarkan keahlian, pengalaman, dan motivasi Anda.
    Contoh:
    “A highly motivated marketing professional with 5 years of experience in digital campaigns, seeking to contribute to a dynamic multinational company with proven skills in brand management and cross-cultural communication.”

    3. Education

    Cantumkan pendidikan terakhir dengan jelas.
    Contoh:

    Bachelor of Business Administration  
    University of Indonesia, 2017 – 2021  
    GPA: 3.75/4.00  
    

    4. Work Experience

    Bagian terpenting dalam CV. Jelaskan posisi, nama perusahaan, tahun bekerja, serta pencapaian yang terukur.
    Contoh:

    Marketing Specialist  
    Unilever Indonesia | 2021 – Present  
    - Developed and executed social media campaigns that increased engagement by 45%.  
    - Managed a $100,000 annual marketing budget with consistent ROI growth.  
    

    5. Skills

    Tuliskan hard skills dan soft skills yang relevan.
    Contoh:

    • Digital Marketing (SEO, Google Ads, Social Media)
    • Project Management
    • Excellent Communication Skills
    • Fluent in English and Bahasa Indonesia

    6. Certifications (Opsional)

    Tambahkan sertifikasi yang relevan dengan pekerjaan.
    Contoh:

    • Google Analytics Certified (2023)
    • TOEFL iBT Score: 105

    7. Additional Information

    Jika ada, cantumkan aktivitas tambahan seperti organisasi, volunteering, atau publikasi.


    Tips Menulis CV Bahasa Inggris untuk Multinational Company

    1. Gunakan Format Ringkas & Profesional – Batasi panjang CV maksimal 2 halaman.
    2. Fokus pada Prestasi, bukan Tugas – Tuliskan hasil kerja yang dapat diukur (misalnya, “Increased sales by 30% in 6 months”).
    3. Pakai Kata Kerja Aktif – Gunakan kata kerja seperti developed, managed, achieved, implemented.
    4. Sesuaikan dengan Job Description – Pilih pengalaman dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang dilamar.
    5. Hindari Grammar Mistakes – Periksa tata bahasa dan ejaan. Kesalahan kecil bisa menjadi penilaian negatif.
    6. Gunakan Bahasa Formal – Hindari bahasa gaul atau singkatan yang tidak umum.

    Contoh CV Bahasa Inggris (Template Singkat)

    Alicia Gabriela
    📞 +62 812 3456 7890 | ✉️ alicia.gabriela@email.com
    🔗 linkedin.com/in/aliciagabriela


    Professional Summary

    Motivated Marketing Specialist with 3+ years of experience in multinational corporations. Skilled in digital marketing strategies, brand management, and cross-functional collaboration. Seeking to contribute expertise to a global company with a strong focus on innovation and growth.

    Work Experience

    Marketing Specialist – Unilever Indonesia (2021 – Present)

    • Led digital campaigns that boosted product awareness by 50%.
    • Coordinated cross-country marketing projects in Southeast Asia.
    • Managed partnerships with key influencers, resulting in 20% revenue growth.

    Intern – Brand Management – Nestlé Indonesia (2020 – 2021)

    • Assisted in product launches across multiple regions.
    • Conducted market research and consumer behavior analysis.

    Education

    Bachelor of Business Administration – University of Indonesia (2017 – 2021)
    GPA: 3.75/4.00

    Skills

    • Digital Marketing & SEO
    • Project Management
    • Data Analysis (Excel, Google Analytics)
    • Fluent in English & Bahasa Indonesia

    Certifications

    • Google Ads Certification (2023)
    • IELTS Band Score: 7.5

    Kesimpulan

    Membuat CV bahasa Inggris untuk perusahaan multinasional membutuhkan perhatian lebih pada struktur, penggunaan bahasa formal, serta penekanan pada pencapaian. Dengan menyusun CV yang profesional, jelas, dan relevan dengan posisi yang dilamar, peluang Anda untuk diterima di perusahaan multinasional akan jauh lebih besar.

    Sebagai tambahan, Anda bisa menyiapkan lebih dari satu versi CV agar dapat disesuaikan dengan jenis pekerjaan atau perusahaan yang berbeda.

  • Cara Menulis Surat Lamaran Kerja yang Benar agar Dilirik HRD

    Cara Menulis Surat Lamaran Kerja yang Benar agar Dilirik HRD

    Dalam proses melamar pekerjaan, surat lamaran kerja adalah senjata pertama yang menentukan apakah seorang pelamar akan mendapatkan kesempatan lebih lanjut atau tidak. Walaupun terlihat sederhana, surat lamaran sering kali menjadi tolok ukur pertama HRD (Human Resources Development) untuk menilai keseriusan, kepribadian, dan kecocokan seorang kandidat terhadap posisi yang dilamar.

    Sayangnya, masih banyak pelamar yang menulis surat lamaran kerja dengan cara asal-asalan, bahkan hanya menyalin template dari internet tanpa menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Akibatnya, HRD sering melewatkan lamaran tersebut. Agar tidak mengalami hal yang sama, berikut adalah panduan lengkap cara menulis surat lamaran kerja yang benar agar dilirik HRD.


    1. Pahami Tujuan Surat Lamaran Kerja

    Surat lamaran kerja bukan hanya formalitas, tetapi alat komunikasi tertulis yang menjelaskan:

    • Posisi apa yang Anda lamar.
    • Alasan Anda tertarik pada perusahaan dan pekerjaan tersebut.
    • Kompetensi serta pengalaman yang relevan.
    • Harapan Anda untuk dapat diberi kesempatan wawancara.

    HRD biasanya hanya meluangkan waktu beberapa detik untuk membaca setiap surat lamaran. Oleh karena itu, isi surat harus singkat, jelas, padat, dan langsung ke poin penting.


    2. Struktur Dasar Surat Lamaran Kerja

    Agar mudah dipahami, surat lamaran kerja sebaiknya mengikuti struktur baku berikut:

    1. Kop Surat atau Data Pribadi
      Cantumkan nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan email aktif di bagian atas.
    2. Tanggal dan Tujuan Surat
      Tulis tanggal pengiriman dan kepada siapa surat ditujukan. Sebisa mungkin sebutkan nama HRD atau manajer rekrutmen, bukan sekadar “Kepada Yth. HRD”.
    3. Salam Pembuka
      Gunakan bahasa formal seperti Dengan hormat.
    4. Paragraf Pembuka
      Jelaskan sumber informasi lowongan (misalnya dari website resmi perusahaan, job portal, atau rekomendasi).
    5. Isi Surat
      Uraikan singkat tentang latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, serta keterampilan yang relevan dengan posisi. Fokus pada pencapaian, bukan sekadar daftar riwayat hidup.
    6. Paragraf Penutup
      Sampaikan harapan untuk dipanggil wawancara dan berikan kontak yang bisa dihubungi.
    7. Salam Penutup dan Tanda Tangan
      Akhiri dengan Hormat saya, tulis nama jelas, dan jika dikirim fisik, bubuhkan tanda tangan.

    3. Gunakan Bahasa Formal dan Profesional

    Hindari penggunaan bahasa gaul atau kalimat bertele-tele. Gunakan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EYD/PUEBI. HRD sangat memperhatikan kerapian bahasa karena mencerminkan kepribadian pelamar.

    Contoh kalimat formal yang tepat:

    • “Saya memiliki pengalaman selama 2 tahun sebagai Marketing Executive dan terbiasa mengelola kampanye digital.”

    Bukan:

    • “Saya suka banget dunia marketing dan sering bikin campaign seru.”

    4. Sesuaikan dengan Posisi yang Dilamar

    Setiap surat lamaran harus customized. Jangan gunakan satu surat lamaran untuk semua lowongan. Sesuaikan isi dengan kebutuhan perusahaan, misalnya dengan menyebutkan keahlian yang paling relevan.

    Jika melamar sebagai Graphic Designer, tekankan kemampuan desain, portofolio, dan software yang dikuasai.
    Jika melamar sebagai Accountant, soroti kemampuan analisis data, ketelitian, dan pengalaman mengelola laporan keuangan.


    5. Tampilkan Nilai Tambah Diri Anda

    HRD tidak hanya mencari kandidat yang memenuhi syarat, tetapi juga mereka yang bisa memberi nilai tambah. Anda bisa menonjolkan:

    • Sertifikasi yang relevan (misalnya TOEFL, kursus profesional).
    • Pengalaman organisasi atau magang.
    • Soft skill penting seperti kepemimpinan, komunikasi, atau kemampuan bekerja dalam tim.

    Namun, jangan menuliskan terlalu panjang. Pilih hal yang paling relevan dengan posisi yang dilamar.


    6. Hindari Kesalahan Klasik dalam Surat Lamaran

    Beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan pelamar adalah:

    • Menggunakan template sama persis dari internet tanpa menyesuaikan.
    • Typo, salah ketik, atau tata bahasa berantakan.
    • Menulis terlalu panjang (lebih dari satu halaman penuh).
    • Tidak mencantumkan posisi yang dilamar.
    • Menggunakan email tidak profesional (contoh: anakgaul123@gmail.com).

    Kesalahan kecil bisa membuat HRD menganggap pelamar tidak teliti atau kurang serius.


    7. Contoh Surat Lamaran Kerja yang Benar

    Jakarta, 9 Oktober 2025

    Kepada Yth.
    Bapak/Ibu HRD
    PT Maju Jaya Abadi
    di Tempat

    Dengan hormat,
    Berdasarkan informasi lowongan pekerjaan yang saya peroleh melalui situs resmi PT Maju Jaya Abadi, dengan ini saya bermaksud melamar posisi sebagai Marketing Executive.

    Saya adalah lulusan S1 Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia dengan pengalaman kerja selama dua tahun di bidang digital marketing. Dalam pekerjaan sebelumnya, saya terbiasa mengelola kampanye iklan di media sosial dan berhasil meningkatkan engagement sebesar 40% dalam enam bulan.

    Saya percaya kemampuan komunikasi, analisis pasar, serta keterampilan dalam mengelola tim akan menjadi kontribusi positif bagi perusahaan.

    Demikian surat lamaran ini saya ajukan. Besar harapan saya untuk dapat diberikan kesempatan wawancara agar saya bisa menjelaskan lebih lanjut mengenai potensi diri. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

    Hormat saya,

    (Tanda tangan jika fisik)
    Alicia Gabriela


    8. Tips Tambahan Agar HRD Melirik Lamaran Anda

    • Gunakan format rapi dengan font standar (Arial, Calibri, Times New Roman, ukuran 11–12).
    • Pastikan file tersimpan dengan nama profesional, misalnya: Surat Lamaran – Alicia Gabriela – Marketing Executive.pdf.
    • Sertakan dokumen pendukung: CV, portofolio, sertifikat.
    • Jika melamar via email, tuliskan subject email dengan jelas: Lamaran Pekerjaan – Marketing Executive – Alicia Gabriela.

    Kesimpulan

    Surat lamaran kerja yang baik bukan hanya formalitas, tetapi strategi awal untuk memenangkan hati HRD. Dengan menulis surat yang singkat, jelas, relevan, dan personal, peluang Anda untuk dipanggil wawancara akan semakin besar. Ingat, HRD menerima ratusan lamaran setiap hari—pastikan surat Anda menonjol dengan profesionalitas dan kesesuaian.