Tag: SuratLamaranKerja

  • Cara Menulis Surat Lamaran Kerja Lewat Email yang Efektif

    Cara Menulis Surat Lamaran Kerja Lewat Email yang Efektif

    Di era digital, hampir semua perusahaan kini menerima lamaran kerja melalui email. Cara ini jauh lebih cepat, efisien, dan praktis dibandingkan mengirimkan berkas fisik. Namun, masih banyak pelamar yang kurang memperhatikan tata cara mengirimkan surat lamaran lewat email sehingga berakhir diabaikan oleh HRD. Padahal, email lamaran kerja adalah kesan pertama yang menentukan apakah Anda akan dipanggil wawancara atau tidak.

    Agar tidak salah langkah, berikut panduan lengkap cara menulis surat lamaran kerja lewat email yang efektif dan profesional.


    1. Gunakan Alamat Email yang Profesional

    Alamat email adalah hal pertama yang dilihat HRD. Hindari menggunakan alamat email yang terlalu kasual atau tidak profesional, seperti imutfbanget99@gmail.com atau ganteng_sejati123@yahoo.com.

    Sebagai gantinya, gunakan format sederhana yang mengandung nama Anda, misalnya:

    Alamat email yang profesional akan memberikan kesan serius dan rapi sejak awal.


    2. Perhatikan Subjek Email

    Subjek email sering kali disepelekan, padahal sangat penting agar HRD langsung tahu maksud Anda. Gunakan format yang jelas dan sesuai instruksi lowongan (jika ada).

    Contoh subjek email yang tepat:

    • Lamaran Pekerjaan – Posisi Marketing – [Nama Anda]
    • Application for Graphic Designer – [Nama Anda]

    Hindari subjek email yang terlalu umum atau kosong, seperti “Lamaran”, “Job” atau bahkan tanpa subjek sama sekali.


    3. Salam Pembuka yang Sopan

    Di dalam badan email, awali dengan salam yang sopan. Jika Anda tahu nama penerimanya (misalnya HRD atau manager), sebutkan langsung.

    Contoh:

    • Yth. Bapak/Ibu [Nama HRD],
    • Kepada HRD PT Maju Jaya,

    Jika tidak tahu nama penerimanya, gunakan salam umum seperti:

    • Yth. HRD PT [Nama Perusahaan],

    Hindari salam yang terlalu informal seperti “Halo”, “Hai”, atau bahkan tanpa salam.


    4. Isi Email Singkat, Jelas, dan Padat

    Isi email sebaiknya berupa ringkasan singkat dari lamaran Anda. Jangan menyalin seluruh isi CV atau surat lamaran ke dalam email, cukup tuliskan poin penting yang mencerminkan motivasi dan kualifikasi Anda.

    Struktur isi email bisa berupa:

    1. Perkenalan singkat (nama dan tujuan mengirimkan email).
    2. Posisi yang dilamar.
    3. Ringkasan pengalaman atau kemampuan relevan.
    4. Penutup dengan harapan untuk proses selanjutnya.

    Contoh:

    Dengan hormat,

    Perkenalkan, saya Alicia Gabriela, lulusan S1 Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia. Bersama email ini, saya bermaksud melamar posisi Content Writer di PT Kreatif Media sesuai dengan informasi lowongan yang saya temukan di [sumber lowongan].

    Saya memiliki pengalaman menulis artikel SEO dan copywriting selama 2 tahun serta terbiasa bekerja dengan deadline yang ketat.

    CV dan dokumen pendukung saya lampirkan untuk bahan pertimbangan.

    Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih. Saya berharap dapat diberi kesempatan untuk mengikuti tahap seleksi lebih lanjut.

    Hormat saya,
    [Nama Lengkap]


    5. Lampirkan Dokumen dengan Format Tepat

    Pastikan Anda melampirkan dokumen penting seperti:

    • CV (Curriculum Vitae)
    • Surat Lamaran (jika terpisah dari badan email)
    • Portofolio (jika dibutuhkan)
    • Sertifikat atau dokumen pendukung lainnya

    Gunakan format file yang umum seperti PDF agar tampilan tidak berantakan. Selain itu, beri nama file dengan jelas, misalnya:

    • CV_AliciaGabriela.pdf
    • Portofolio_Designer_Alicia.pdf

    Jangan biarkan nama file generik seperti CVfixbaru.pdf atau document1.pdf, karena akan terlihat tidak profesional.


    6. Ukuran File Jangan Terlalu Besar

    Pastikan ukuran file lampiran tidak lebih dari 2–3 MB, kecuali perusahaan memberi ketentuan lain. Jika portofolio berisi gambar atau video besar, sebaiknya unggah ke platform cloud (Google Drive, Dropbox, atau Behance) dan sertakan link dalam email.


    7. Gunakan Bahasa yang Formal dan Bebas Typo

    Bahasa yang digunakan harus formal, sopan, dan tidak bertele-tele. Periksa kembali tata bahasa, ejaan, dan tanda baca sebelum mengirimkan email. Hindari singkatan atau bahasa gaul seperti “sy”, “gmn”, atau “thx”.

    Gunakan juga font standar (jika ada teks di lampiran), seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman ukuran 11–12.


    8. Gunakan Tanda Tangan Email

    Tambahkan tanda tangan email di bagian bawah agar terlihat profesional. Tanda tangan bisa berisi:

    • Nama lengkap
    • Nomor telepon
    • Alamat email
    • Link portofolio atau LinkedIn (opsional)

    Contoh:


    Alicia Gabriela
    Email: deponolimit@gmail.com
    HP: 0812-3456-7890
    LinkedIn: linkedin.com/in/aliciagabriela


    9. Waktu Terbaik Mengirimkan Email

    Waktu pengiriman juga berpengaruh. Usahakan mengirimkan email pada jam kerja, misalnya pukul 08.00–11.00 pagi di hari kerja. Hindari mengirim di malam hari atau akhir pekan, karena email Anda berisiko tenggelam di antara email lain.


    10. Cek Ulang Sebelum Mengirim

    Sebelum klik “Send”, pastikan Anda sudah memeriksa:

    • Subjek email benar dan jelas.
    • Dokumen sudah terlampir dengan nama file rapi.
    • Tidak ada typo pada isi email.
    • Alamat email penerima sudah sesuai.

    Kebiasaan melakukan double-check akan meminimalisir kesalahan fatal yang bisa membuat lamaran Anda diabaikan.


    Kesimpulan

    Menulis surat lamaran kerja lewat email membutuhkan perhatian khusus, mulai dari alamat email, subjek, isi pesan, hingga lampiran dokumen. Semakin rapi dan profesional email Anda, semakin besar peluang untuk dilirik HRD. Ingatlah bahwa email lamaran adalah kesan pertama yang menentukan langkah Anda ke tahap berikutnya.

    Dengan mengikuti panduan di atas, Anda bisa menyusun email lamaran yang ringkas, sopan, dan efektif sehingga peluang diterima kerja semakin terbuka lebar.

  • Cara Menulis Surat Lamaran Kerja yang Benar agar Dilirik HRD

    Cara Menulis Surat Lamaran Kerja yang Benar agar Dilirik HRD

    Dalam proses melamar pekerjaan, surat lamaran kerja adalah senjata pertama yang menentukan apakah seorang pelamar akan mendapatkan kesempatan lebih lanjut atau tidak. Walaupun terlihat sederhana, surat lamaran sering kali menjadi tolok ukur pertama HRD (Human Resources Development) untuk menilai keseriusan, kepribadian, dan kecocokan seorang kandidat terhadap posisi yang dilamar.

    Sayangnya, masih banyak pelamar yang menulis surat lamaran kerja dengan cara asal-asalan, bahkan hanya menyalin template dari internet tanpa menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Akibatnya, HRD sering melewatkan lamaran tersebut. Agar tidak mengalami hal yang sama, berikut adalah panduan lengkap cara menulis surat lamaran kerja yang benar agar dilirik HRD.


    1. Pahami Tujuan Surat Lamaran Kerja

    Surat lamaran kerja bukan hanya formalitas, tetapi alat komunikasi tertulis yang menjelaskan:

    • Posisi apa yang Anda lamar.
    • Alasan Anda tertarik pada perusahaan dan pekerjaan tersebut.
    • Kompetensi serta pengalaman yang relevan.
    • Harapan Anda untuk dapat diberi kesempatan wawancara.

    HRD biasanya hanya meluangkan waktu beberapa detik untuk membaca setiap surat lamaran. Oleh karena itu, isi surat harus singkat, jelas, padat, dan langsung ke poin penting.


    2. Struktur Dasar Surat Lamaran Kerja

    Agar mudah dipahami, surat lamaran kerja sebaiknya mengikuti struktur baku berikut:

    1. Kop Surat atau Data Pribadi
      Cantumkan nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan email aktif di bagian atas.
    2. Tanggal dan Tujuan Surat
      Tulis tanggal pengiriman dan kepada siapa surat ditujukan. Sebisa mungkin sebutkan nama HRD atau manajer rekrutmen, bukan sekadar “Kepada Yth. HRD”.
    3. Salam Pembuka
      Gunakan bahasa formal seperti Dengan hormat.
    4. Paragraf Pembuka
      Jelaskan sumber informasi lowongan (misalnya dari website resmi perusahaan, job portal, atau rekomendasi).
    5. Isi Surat
      Uraikan singkat tentang latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, serta keterampilan yang relevan dengan posisi. Fokus pada pencapaian, bukan sekadar daftar riwayat hidup.
    6. Paragraf Penutup
      Sampaikan harapan untuk dipanggil wawancara dan berikan kontak yang bisa dihubungi.
    7. Salam Penutup dan Tanda Tangan
      Akhiri dengan Hormat saya, tulis nama jelas, dan jika dikirim fisik, bubuhkan tanda tangan.

    3. Gunakan Bahasa Formal dan Profesional

    Hindari penggunaan bahasa gaul atau kalimat bertele-tele. Gunakan tata bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EYD/PUEBI. HRD sangat memperhatikan kerapian bahasa karena mencerminkan kepribadian pelamar.

    Contoh kalimat formal yang tepat:

    • “Saya memiliki pengalaman selama 2 tahun sebagai Marketing Executive dan terbiasa mengelola kampanye digital.”

    Bukan:

    • “Saya suka banget dunia marketing dan sering bikin campaign seru.”

    4. Sesuaikan dengan Posisi yang Dilamar

    Setiap surat lamaran harus customized. Jangan gunakan satu surat lamaran untuk semua lowongan. Sesuaikan isi dengan kebutuhan perusahaan, misalnya dengan menyebutkan keahlian yang paling relevan.

    Jika melamar sebagai Graphic Designer, tekankan kemampuan desain, portofolio, dan software yang dikuasai.
    Jika melamar sebagai Accountant, soroti kemampuan analisis data, ketelitian, dan pengalaman mengelola laporan keuangan.


    5. Tampilkan Nilai Tambah Diri Anda

    HRD tidak hanya mencari kandidat yang memenuhi syarat, tetapi juga mereka yang bisa memberi nilai tambah. Anda bisa menonjolkan:

    • Sertifikasi yang relevan (misalnya TOEFL, kursus profesional).
    • Pengalaman organisasi atau magang.
    • Soft skill penting seperti kepemimpinan, komunikasi, atau kemampuan bekerja dalam tim.

    Namun, jangan menuliskan terlalu panjang. Pilih hal yang paling relevan dengan posisi yang dilamar.


    6. Hindari Kesalahan Klasik dalam Surat Lamaran

    Beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan pelamar adalah:

    • Menggunakan template sama persis dari internet tanpa menyesuaikan.
    • Typo, salah ketik, atau tata bahasa berantakan.
    • Menulis terlalu panjang (lebih dari satu halaman penuh).
    • Tidak mencantumkan posisi yang dilamar.
    • Menggunakan email tidak profesional (contoh: anakgaul123@gmail.com).

    Kesalahan kecil bisa membuat HRD menganggap pelamar tidak teliti atau kurang serius.


    7. Contoh Surat Lamaran Kerja yang Benar

    Jakarta, 9 Oktober 2025

    Kepada Yth.
    Bapak/Ibu HRD
    PT Maju Jaya Abadi
    di Tempat

    Dengan hormat,
    Berdasarkan informasi lowongan pekerjaan yang saya peroleh melalui situs resmi PT Maju Jaya Abadi, dengan ini saya bermaksud melamar posisi sebagai Marketing Executive.

    Saya adalah lulusan S1 Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia dengan pengalaman kerja selama dua tahun di bidang digital marketing. Dalam pekerjaan sebelumnya, saya terbiasa mengelola kampanye iklan di media sosial dan berhasil meningkatkan engagement sebesar 40% dalam enam bulan.

    Saya percaya kemampuan komunikasi, analisis pasar, serta keterampilan dalam mengelola tim akan menjadi kontribusi positif bagi perusahaan.

    Demikian surat lamaran ini saya ajukan. Besar harapan saya untuk dapat diberikan kesempatan wawancara agar saya bisa menjelaskan lebih lanjut mengenai potensi diri. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

    Hormat saya,

    (Tanda tangan jika fisik)
    Alicia Gabriela


    8. Tips Tambahan Agar HRD Melirik Lamaran Anda

    • Gunakan format rapi dengan font standar (Arial, Calibri, Times New Roman, ukuran 11–12).
    • Pastikan file tersimpan dengan nama profesional, misalnya: Surat Lamaran – Alicia Gabriela – Marketing Executive.pdf.
    • Sertakan dokumen pendukung: CV, portofolio, sertifikat.
    • Jika melamar via email, tuliskan subject email dengan jelas: Lamaran Pekerjaan – Marketing Executive – Alicia Gabriela.

    Kesimpulan

    Surat lamaran kerja yang baik bukan hanya formalitas, tetapi strategi awal untuk memenangkan hati HRD. Dengan menulis surat yang singkat, jelas, relevan, dan personal, peluang Anda untuk dipanggil wawancara akan semakin besar. Ingat, HRD menerima ratusan lamaran setiap hari—pastikan surat Anda menonjol dengan profesionalitas dan kesesuaian.

  • Contoh Surat Lamaran Kerja di Word yang Baik dan Benar

    Contoh Surat Lamaran Kerja di Word yang Baik dan Benar

    Pendahuluan

    Dalam proses melamar pekerjaan, surat lamaran kerja menjadi salah satu dokumen penting yang akan pertama kali dilihat oleh HRD atau recruiter. Surat lamaran bukan hanya formalitas, tetapi juga cerminan profesionalisme dan keseriusan pelamar dalam melamar suatu posisi. Karena itu, membuat surat lamaran kerja dengan format yang baik, benar, dan menarik sangat penting untuk meningkatkan peluang diterima kerja.

    Salah satu cara termudah dan praktis adalah dengan menyusunnya menggunakan Microsoft Word. Word menyediakan fitur yang lengkap untuk mengatur format surat, mulai dari margin, jenis font, hingga penyusunan tata letak yang rapi.


    Mengapa Harus Menggunakan Microsoft Word?

    Ada beberapa alasan mengapa Word menjadi pilihan utama untuk membuat surat lamaran kerja:

    1. Mudah digunakan – Tersedia hampir di semua komputer/laptop.
    2. Fleksibel – Bisa diubah sesuai kebutuhan perusahaan atau posisi pekerjaan.
    3. Profesional – Format Word memungkinkan hasil yang rapi dan sesuai standar penulisan formal.
    4. Banyak template – Microsoft Word menyediakan berbagai template surat yang bisa langsung digunakan.

    Struktur Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar

    Agar surat lamaran kerja terlihat profesional, ada beberapa bagian penting yang harus ada di dalamnya:

    1. Tempat dan Tanggal Penulisan Surat
      • Diletakkan di bagian kanan atas atau kiri atas.
      • Contoh: Jakarta, 3 Oktober 2025.
    2. Tujuan Surat
      • Ditujukan kepada HRD, manajer, atau pimpinan perusahaan.
      • Cantumkan nama perusahaan dan alamat lengkap jika ada.
    3. Salam Pembuka
      • Umumnya menggunakan: Dengan hormat,
    4. Isi Surat
      • Paragraf pertama: Menyebutkan dari mana mengetahui lowongan kerja.
      • Paragraf kedua: Menjelaskan pengalaman, keahlian, dan kualifikasi yang relevan.
      • Paragraf ketiga: Harapan untuk dipertimbangkan dan kesediaan mengikuti seleksi.
    5. Lampiran
      • Biasanya meliputi CV, fotokopi ijazah, sertifikat, dan dokumen pendukung lain.
    6. Penutup
      • Ucapan terima kasih dan salam penutup.
    7. Tanda Tangan dan Nama Lengkap
      • Cantumkan tanda tangan di atas nama lengkap.

    Contoh Surat Lamaran Kerja di Word

    Berikut contoh sederhana yang bisa dijadikan referensi:


    Jakarta, 3 Oktober 2025

    Kepada Yth.
    HRD PT Maju Bersama
    Jl. Merdeka No. 123
    Jakarta Pusat

    Dengan hormat,

    Sehubungan dengan informasi lowongan kerja yang saya dapatkan melalui situs karir, dengan ini saya bermaksud melamar posisi Administrasi di perusahaan Bapak/Ibu.

    Saya, Alicia Gabriela, lulusan S1 Administrasi Bisnis Universitas Indonesia dengan IPK 3,65. Selama kuliah, saya aktif dalam organisasi mahasiswa dan pernah magang di perusahaan multinasional. Saya memiliki kemampuan dalam mengoperasikan Microsoft Office, komunikasi, serta manajemen waktu yang baik.

    Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan:

    1. Daftar Riwayat Hidup (CV)
    2. Fotokopi Ijazah Terakhir
    3. Fotokopi Transkrip Nilai
    4. Fotokopi Sertifikat Pendukung
    5. Pas Foto Terbaru

    Besar harapan saya agar dapat diberikan kesempatan mengikuti proses seleksi dan wawancara, sehingga saya dapat menjelaskan lebih lanjut mengenai kemampuan saya.

    Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

    Hormat saya,

    (tanda tangan)
    Alicia Gabriela


    Tips Agar Surat Lamaran Kerja Terlihat Profesional

    1. Gunakan font formal seperti Times New Roman, Arial, atau Calibri ukuran 11–12.
    2. Atur margin dan spasi sesuai standar (1,5 spasi dengan margin normal).
    3. Gunakan bahasa yang sopan dan hindari singkatan tidak baku.
    4. Sesuaikan isi surat dengan posisi yang dilamar. Jangan buat terlalu umum.
    5. Periksa ulang ejaan untuk memastikan tidak ada kesalahan pengetikan.

    Kesimpulan

    Membuat surat lamaran kerja di Word yang baik dan benar adalah langkah awal penting dalam proses melamar kerja. Dengan format yang rapi, isi yang jelas, serta bahasa yang sopan, peluang untuk menarik perhatian HRD akan semakin besar. Gunakan contoh di atas sebagai referensi, lalu sesuaikan dengan pengalaman, keterampilan, dan bidang pekerjaan yang Anda lamar.

  • Contoh Surat Lamaran Kerja Mekanik Bengkel Berpengalaman

    Contoh Surat Lamaran Kerja Mekanik Bengkel Berpengalaman

    Pendahuluan

    Dalam dunia otomotif, mekanik bengkel merupakan salah satu profesi yang selalu dibutuhkan. Baik untuk perawatan, perbaikan, maupun modifikasi kendaraan, peran seorang mekanik sangatlah vital. Oleh karena itu, ketika melamar pekerjaan sebagai mekanik bengkel, diperlukan surat lamaran kerja yang mampu menunjukkan profesionalitas, pengalaman, serta keterampilan yang dimiliki.

    Surat lamaran kerja berfungsi sebagai “pintu pertama” agar perusahaan atau bengkel tertarik untuk membaca lebih lanjut riwayat hidup (CV) pelamar. Terutama bagi mekanik berpengalaman, menuliskan keahlian dan jam terbang dengan jelas akan menjadi nilai tambah yang signifikan.

    Struktur Surat Lamaran Kerja

    Secara umum, surat lamaran kerja untuk mekanik bengkel berpengalaman terdiri dari beberapa bagian utama:

    1. Kepala Surat
      Berisi kota dan tanggal penulisan surat, serta tujuan kepada siapa surat ditujukan.
    2. Pembuka
      Paragraf pertama yang menjelaskan sumber informasi lowongan kerja dan maksud melamar posisi tersebut.
    3. Isi
      Bagian terpenting, berisi data diri singkat, pengalaman kerja, keterampilan teknis, dan alasan mengapa layak dipertimbangkan.
    4. Penutup
      Berisi harapan untuk dipanggil wawancara serta ucapan terima kasih.
    5. Tanda Tangan
      Ditutup dengan tanda tangan dan nama lengkap pelamar.

    Contoh Surat Lamaran Kerja Mekanik Bengkel

    Berikut adalah contoh surat lamaran kerja yang bisa dijadikan acuan bagi mekanik berpengalaman:

    [Kota], [Tanggal Bulan Tahun]

    Kepada Yth.
    HRD [Nama Bengkel/Perusahaan]
    di Tempat

    Dengan hormat,

    Berdasarkan informasi lowongan pekerjaan yang saya dapatkan melalui [sumber informasi, misalnya media sosial/website/koran], saya bermaksud untuk melamar pekerjaan sebagai Mekanik Bengkel di [nama bengkel/perusahaan].

    Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

    Nama : [Nama Lengkap]
    Tempat/Tgl Lahir : [Kota, Tanggal Lahir]
    Alamat : [Alamat Lengkap]
    No. HP : [Nomor Telepon]
    Email : [Alamat Email]

    Saya memiliki pengalaman kerja sebagai mekanik otomotif selama lebih dari [jumlah tahun] tahun. Selama bekerja di [nama bengkel/perusahaan sebelumnya], saya terbiasa menangani berbagai jenis kendaraan roda dua maupun roda empat, termasuk perbaikan mesin, sistem kelistrikan, transmisi, hingga perawatan rutin.

    Beberapa keahlian yang saya kuasai antara lain:

    • Diagnosa kerusakan mesin dengan alat scan modern.
    • Perbaikan sistem injeksi dan karburator.
    • Service berkala kendaraan (oli, rem, suspensi, dll).
    • Pengelasan dan perbaikan bodi kendaraan ringan.
    • Mampu bekerja dalam tim maupun individu dengan target kerja.

    Saya percaya bahwa dengan pengalaman dan keterampilan yang saya miliki, saya dapat memberikan kontribusi positif bagi [nama bengkel/perusahaan]. Saya juga selalu berkomitmen untuk bekerja dengan disiplin, teliti, serta menjaga kualitas pelayanan kepada pelanggan.

    Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan dokumen pendukung berupa Curriculum Vitae (CV), fotokopi ijazah terakhir, sertifikat pelatihan mekanik, serta surat pengalaman kerja.

    Demikian surat lamaran ini saya sampaikan. Besar harapan saya untuk dapat diberikan kesempatan mengikuti proses wawancara agar saya bisa menjelaskan lebih rinci mengenai pengalaman dan keterampilan saya.

    Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.

    Hormat saya,

    [tanda tangan]

    [Nama Lengkap]

    Tips Menulis Surat Lamaran Mekanik Bengkel

    Agar surat lamaran terlihat lebih profesional, berikut beberapa tips tambahan:

    1. Gunakan bahasa yang formal dan jelas – Hindari penggunaan bahasa gaul atau terlalu santai.
    2. Tonjolkan pengalaman kerja – Sertakan durasi pengalaman serta jenis pekerjaan yang pernah dikerjakan.
    3. Cantumkan keterampilan spesifik – Misalnya kemampuan menggunakan alat scan mobil, menguasai kelistrikan, atau servis motor injeksi.
    4. Sertakan lampiran pendukung – Sertifikat keahlian atau pengalaman kerja akan menambah nilai jual.
    5. Singkat namun padat – Surat lamaran sebaiknya 1 halaman agar mudah dibaca.

    Penutup

    Contoh surat lamaran kerja mekanik bengkel berpengalaman di atas bisa dijadikan acuan untuk melamar pekerjaan di bengkel resmi maupun bengkel umum. Yang terpenting adalah menonjolkan pengalaman, keterampilan teknis, serta sikap kerja yang profesional. Dengan demikian, peluang untuk diterima akan semakin besar.