Tag: tips lamaran kerja

  • Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan: Contoh, Struktur, dan Tips Menulisnya

    Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan: Contoh, Struktur, dan Tips Menulisnya

    Surat lamaran kerja merupakan dokumen penting yang menjadi pintu awal bagi pelamar untuk memperkenalkan diri kepada perusahaan. Meski teknologi sudah semakin maju dan sebagian besar proses rekrutmen dilakukan secara digital, permintaan untuk membuat surat lamaran kerja tulis tangan masih sering dijumpai, terutama pada industri tertentu seperti pabrik, toko ritel, hingga perusahaan yang ingin melihat karakter dan keseriusan pelamar melalui tulisan tangan mereka.

    Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai struktur surat lamaran kerja tulis tangan, contoh format yang benar, serta tips penting agar surat lamaranmu terlihat rapi, sopan, dan profesional.


    Mengapa Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan Masih Dibutuhkan?

    Beberapa perusahaan masih meminta surat lamaran kerja yang ditulis tangan karena alasan berikut:

    1. Menilai Kepribadian Pelamar

    Tulisan tangan seseorang dapat mencerminkan kerapian, kesabaran, kedisiplinan, hingga ketelitian.

    2. Mengukur Kesungguhan Pelamar

    Menulis surat lamaran secara manual menunjukkan bahwa pelamar bersedia menginvestasikan waktu dan usaha.

    3. Menghindari Copy-Paste

    Dengan menulis sendiri, perusahaan dapat memastikan bahwa isi surat lamaran benar-benar dibuat oleh pelamar, bukan hasil menyalin dari internet.


    Struktur Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan yang Benar

    Agar surat lamaran terlihat profesional, kamu perlu mengikuti struktur yang umum digunakan. Berikut susunannya:

    1. Tempat dan Tanggal Penulisan

    Tuliskan di pojok kanan atas.
    Contoh: Jakarta, 12 Maret 2025

    2. Tujuan Surat (Nama Perusahaan & Alamat)

    Tuliskan dengan jelas dan rapi.
    Contoh:
    Kepada Yth.
    HRD PT Maju Jaya
    Jl. Sukamaju No. 10, Jakarta

    3. Salam Pembuka

    Gunakan salam formal seperti:
    Dengan hormat,

    4. Isi Surat

    Terdiri dari beberapa bagian:

    • Paragraf pembuka: sumber informasi lowongan dan posisi yang dilamar.
    • Paragraf isi: perkenalan diri singkat (nama, usia, pendidikan).
    • Paragraf pendukung: pengalaman kerja, keahlian, atau kelebihan relevan.
    • Paragraf penutup: harapan dipanggil wawancara dan ucapan terima kasih.

    5. Lampiran (opsional)

    Jika diminta, sebutkan dokumen yang dilampirkan, misalnya CV, fotokopi ijazah, dll.

    6. Penutup & Tanda Tangan

    Tuliskan kalimat penutup lalu bubuhkan tanda tangan dan nama lengkap.


    Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan

    Berikut contoh yang bisa kamu tulis ulang secara manual:


    Jakarta, 12 Maret 2025

    Kepada Yth.
    HRD PT Maju Jaya
    Jl. Sukamaju No. 10
    Jakarta

    Dengan hormat,
    Berdasarkan informasi lowongan kerja yang saya dapatkan dari media sosial PT Maju Jaya pada tanggal 10 Maret 2025, dengan ini saya bermaksud melamar pekerjaan sebagai Operator Produksi di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.

    Perkenankan saya memperkenalkan diri:
    Nama : Rina Pratiwi
    Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 20 Mei 2003
    Pendidikan Terakhir : SMA Negeri 5 Jakarta
    Alamat : Jl. Melati No. 15, Jakarta

    Saya memiliki pengalaman magang selama enam bulan di bagian produksi dan terbiasa bekerja dengan target. Saya adalah pribadi yang disiplin, teliti, dan mampu bekerja secara mandiri maupun dalam tim.

    Sebagai bahan pertimbangan, saya melampirkan:

    1. Fotokopi Ijazah
    2. Fotokopi KTP
    3. Daftar Riwayat Hidup
    4. Pas Foto Terbaru

    Demikian surat lamaran ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Besar harapan saya untuk dapat diberikan kesempatan mengikuti proses seleksi berikutnya. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

    Hormat saya,
    (tanda tangan)
    Rina Pratiwi


    Tips Menulis Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan agar Lebih Menarik

    Agar surat lamaranmu tampak profesional, perhatikan beberapa tips berikut:

    1. Gunakan Kertas Folio Bergaris

    Kertas folio memudahkan kamu untuk membuat tulisan yang lurus dan rapi.

    2. Gunakan Pulpen Berwarna Hitam atau Biru

    Hindari penggunaan pulpen warna lain agar terlihat formal.

    3. Tulis dengan Rapi dan Terbaca

    Jika tulisanmu kurang rapi, berlatihlah terlebih dahulu sebelum menulis versi final.

    4. Hindari Coretan

    Jika salah, jangan dicoret. Buat ulang dari awal agar terlihat bersih.

    5. Gunakan Bahasa yang Formal dan Sopan

    Tidak perlu terlalu panjang, yang penting jelas, padat, dan profesional.

    6. Perhatikan Tata Bahasa dan Ejaan

    Kesalahan kecil dalam penulisan bisa memengaruhi penilaian HRD.

    7. Perhatikan Kerapian Margin

    Tulisan yang terlalu mepet ke tepi kertas akan terlihat kurang profesional.

    8. Sesuaikan Isi dengan Posisi yang Dilamar

    Jangan menulis hal-hal yang tidak relevan dengan pekerjaan yang kamu inginkan.


    Kesimpulan

    Surat lamaran kerja tulis tangan tetap memiliki nilai penting dalam proses rekrutmen, terutama di perusahaan yang ingin menilai karakter seseorang melalui tulisan tangan. Dengan mengikuti struktur yang benar, menggunakan bahasa formal, serta menulis dengan rapi dan bersih, kamu dapat menciptakan kesan positif bagi HRD sejak tahap awal.

  • Tips & Contoh Surat Lamaran Kerja yang Dijamin Lolos Seleksi Awal

    Tips & Contoh Surat Lamaran Kerja yang Dijamin Lolos Seleksi Awal

    Dalam dunia kerja yang kompetitif, surat lamaran menjadi “gerbang pertama” yang menentukan apakah kamu akan dipanggil untuk wawancara atau tidak. Banyak pelamar gagal bukan karena tidak kompeten, tetapi karena surat lamarannya kurang menarik perhatian HRD. Artikel ini akan membahas tips penting dalam menulis surat lamaran kerja yang efektif serta memberikan contoh surat lamaran kerja yang bisa kamu jadikan referensi agar peluang lolos seleksi awal semakin besar.


    Mengapa Surat Lamaran Kerja Itu Penting?

    Surat lamaran kerja bukan sekadar formalitas. Dokumen ini adalah representasi kepribadian, komunikasi, dan profesionalisme seorang pelamar. Bagi HRD, surat lamaran menjadi alat utama untuk menilai apakah pelamar layak dipertimbangkan lebih lanjut.

    Melalui surat lamaran, perekrut dapat melihat:

    • Cara kamu berkomunikasi secara tertulis.
    • Seberapa serius kamu terhadap posisi yang dilamar.
    • Kesesuaian antara pengalaman dan kebutuhan perusahaan.
    • Attitude dan motivasi kerja yang kamu tunjukkan.

    Dengan kata lain, surat lamaran yang kuat bisa membuatmu unggul bahkan sebelum wawancara dimulai.


    Tips Menulis Surat Lamaran Kerja yang Menarik

    Agar surat lamaran kerja kamu berhasil menarik perhatian HRD, ikuti beberapa tips berikut ini:

    1. Gunakan Format yang Rapi dan Formal

    Gunakan format surat resmi dengan struktur yang jelas: tempat dan tanggal, tujuan surat, salam pembuka, isi, penutup, dan tanda tangan. Hindari desain berlebihan atau emoji yang membuat surat terlihat tidak profesional.

    2. Tuliskan Tujuan Surat dengan Jelas

    Sebutkan posisi yang kamu lamar dan sumber informasi lowongan (misalnya dari website perusahaan atau media sosial). Ini menunjukkan bahwa kamu membaca dengan teliti dan tidak asal melamar.

    3. Tunjukkan Motivasi dan Ketertarikan

    HRD menyukai pelamar yang tahu mengapa mereka ingin bekerja di perusahaan tersebut. Jelaskan singkat alasanmu melamar, misalnya karena tertarik pada visi perusahaan atau bidang industrinya.

    4. Soroti Keahlian dan Pengalaman yang Relevan

    Pilih poin-poin yang berkaitan langsung dengan posisi yang dilamar. Misalnya, jika melamar sebagai staf administrasi, fokuskan pada kemampuan manajemen dokumen, Microsoft Office, dan ketelitian kerja.

    5. Gunakan Bahasa yang Sopan dan Efisien

    Tulis dengan bahasa formal, hindari kata-kata berlebihan atau tidak perlu. Satu halaman sudah cukup untuk surat lamaran kerja.

    6. Periksa Ejaan dan Tata Bahasa

    Kesalahan kecil dalam ejaan bisa menurunkan kesan profesional. Selalu lakukan pengecekan ulang (proofreading) sebelum mengirim.

    7. Sesuaikan dengan Perusahaan Tujuan

    Setiap perusahaan memiliki karakteristik berbeda. Surat lamaran untuk startup bisa dibuat lebih dinamis, sedangkan untuk instansi pemerintahan sebaiknya tetap formal dan konservatif.


    Struktur Umum Surat Lamaran Kerja

    Berikut struktur ideal surat lamaran kerja yang bisa kamu ikuti:

    1. Tempat dan Tanggal Penulisan Surat
      Contoh: Jakarta, 12 November 2025
    2. Tujuan Surat
      Nama dan jabatan penerima surat, serta nama perusahaan.
    3. Salam Pembuka
      Gunakan sapaan formal seperti Dengan hormat.
    4. Paragraf Pembuka
      Menjelaskan maksud dan sumber informasi lowongan.
    5. Paragraf Isi
      Jelaskan kualifikasi, pengalaman, atau keahlian relevan dengan posisi.
    6. Paragraf Penutup
      Ungkapkan harapan untuk wawancara dan ucapan terima kasih.
    7. Penutup dan Tanda Tangan
      Sertakan nama lengkap dan tanda tangan (jika versi cetak).

    Contoh Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar

    Berikut contoh surat lamaran kerja yang bisa kamu jadikan acuan:


    Jakarta, 12 November 2025

    Kepada Yth.
    HRD PT Maju Sejahtera
    Jl. Melati No. 45, Jakarta Selatan

    Dengan hormat,

    Berdasarkan informasi lowongan yang saya peroleh dari situs resmi PT Maju Sejahtera, saya bermaksud mengajukan lamaran kerja untuk posisi Staff Administrasi.

    Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
    Nama: Dwi Anggraini
    Tempat, Tanggal Lahir: Bandung, 15 Juli 1998
    Pendidikan Terakhir: S1 Administrasi Bisnis, Universitas Padjadjaran
    Nomor Telepon: 0812-3456-7890
    Email: dwi.anggraini@gmail.com

    Saya memiliki pengalaman selama dua tahun sebagai staf administrasi di PT Sentosa Abadi, di mana saya terbiasa menangani pengarsipan dokumen, pembuatan laporan, serta penggunaan aplikasi perkantoran seperti Microsoft Excel dan Word. Saya juga dikenal sebagai pribadi yang teliti, disiplin, dan mampu bekerja di bawah tekanan.

    Saya sangat tertarik untuk bergabung di PT Maju Sejahtera karena perusahaan ini memiliki reputasi yang baik dalam pengelolaan sumber daya manusia serta memberikan kesempatan pengembangan karier yang luas. Saya yakin pengalaman dan kemampuan saya dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.

    Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan CV, fotokopi ijazah, dan dokumen pendukung lainnya. Saya berharap dapat diberikan kesempatan untuk mengikuti wawancara agar saya bisa menjelaskan potensi saya lebih lanjut.

    Demikian surat lamaran ini saya buat dengan sebenarnya. Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.

    Hormat saya,

    (Tanda Tangan)
    Dwi Anggraini


    Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

    1. Menyalin surat lamaran dari internet tanpa penyesuaian.
      HRD bisa langsung mengenali surat hasil copy-paste karena terkesan kaku dan tidak relevan.
    2. Menggunakan alamat email tidak profesional.
      Hindari alamat seperti cantikmanis123@gmail.com — gunakan format nama asli seperti dwi.anggraini@gmail.com.
    3. Terlalu panjang dan bertele-tele.
      HRD membaca ratusan lamaran setiap hari. Surat yang padat dan jelas lebih disukai.
    4. Tidak mencantumkan posisi yang dilamar.
      Hal ini sering membuat suratmu diabaikan karena tidak spesifik.
    5. Mengirim tanpa CV atau dokumen pendukung.
      Selalu lampirkan dokumen yang diminta sesuai petunjuk lowongan kerja.

    Kesimpulan

    Surat lamaran kerja yang baik bukan hanya tentang tata bahasa yang benar, tetapi juga bagaimana kamu menonjolkan keunikan dan keseriusanmu sebagai pelamar. Gunakan bahasa yang sopan, format yang rapi, dan isi yang relevan dengan posisi yang dilamar.

    Dengan mengikuti tips di atas dan menyesuaikan contoh surat sesuai kebutuhanmu, peluang untuk lolos seleksi awal dan mendapat panggilan wawancara akan meningkat drastis.

    Jadi, sebelum kamu klik tombol “kirim”, pastikan surat lamaranmu sudah mencerminkan versi terbaik dari dirimu!