Contoh Surat Keterangan Penghasilan

Pendahuluan

Dalam berbagai urusan administratif, sering kali seseorang diminta untuk melampirkan surat keterangan penghasilan. Dokumen ini menjadi salah satu bukti tertulis mengenai jumlah pendapatan yang diterima seseorang, baik dari pekerjaan formal maupun usaha pribadi. Surat ini biasanya digunakan untuk melengkapi persyaratan pinjaman bank, pengajuan beasiswa, administrasi sekolah, hingga kebutuhan lain yang memerlukan informasi resmi terkait penghasilan seseorang.

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang pengertian, fungsi, format penulisan, serta beberapa contoh surat keterangan penghasilan yang bisa dijadikan referensi.

Pengertian Surat Keterangan Penghasilan

Surat keterangan penghasilan adalah dokumen resmi yang berisi pernyataan mengenai jumlah pendapatan seseorang dalam jangka waktu tertentu. Surat ini biasanya diterbitkan oleh instansi tempat seseorang bekerja, seperti perusahaan, lembaga pendidikan, atau bahkan pemerintah daerah melalui kantor kelurahan.

Bagi pekerja formal, surat ini ditandatangani oleh pimpinan perusahaan atau bagian keuangan/HRD. Sementara itu, bagi pekerja informal atau wiraswasta, surat keterangan penghasilan biasanya dibuat sendiri oleh yang bersangkutan dan kemudian dilegalisasi oleh lurah atau kepala desa.

Fungsi Surat Keterangan Penghasilan

Surat keterangan penghasilan memiliki beragam fungsi penting, di antaranya:

1. Syarat Pinjaman atau Kredit
   Bank maupun lembaga pembiayaan membutuhkan bukti tertulis penghasilan calon debitur untuk memastikan kemampuan membayar cicilan.

2. Pengajuan Beasiswa
   Banyak lembaga pendidikan mensyaratkan surat ini untuk menilai kondisi ekonomi orang tua atau wali calon penerima beasiswa.

3. Pendaftaran Sekolah atau Kuliah
   Beberapa sekolah dan universitas meminta dokumen ini sebagai dasar penentuan biaya pendidikan.

4. Pengurusan Pajak
   Surat keterangan penghasilan juga dapat digunakan untuk mendukung laporan SPT Tahunan atau keperluan perpajakan lainnya.

5. Persyaratan Administrasi Lainnya
   Misalnya untuk pengurusan visa, bantuan sosial, hingga program pemerintah tertentu.

Format Umum Surat Keterangan Penghasilan

Agar memiliki kekuatan sah secara administratif, surat keterangan penghasilan biasanya berisi unsur-unsur berikut:

• Kop Surat instansi atau perusahaan (jika diterbitkan oleh lembaga resmi).
• Nomor Surat (opsional, tergantung kebijakan instansi).
• Identitas Lengkap pihak yang menerbitkan dan pihak yang menerima penghasilan.
• Rincian Penghasilan per bulan atau per tahun.
• Tujuan Pembuatan Surat (misalnya untuk keperluan beasiswa, pinjaman, atau administrasi lainnya).
• Tanggal dan Tempat Pembuatan Surat.
• Tanda Tangan dan Cap/Stempel Resmi dari pejabat berwenang.

Contoh Surat Keterangan Penghasilan

1. Contoh Surat Keterangan Penghasilan Karyawan

PT MAJU JAYA ABADI Jl. Merdeka No. 45, Jakarta Telp. (021) 12345678

SURAT KETERANGAN PENGHASILAN Nomor: 012/HRD/III/2025

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Budi Santoso Jabatan : HRD Manager Alamat : Jl. Melati No. 12, Jakarta

Dengan ini menerangkan bahwa: Nama Karyawan : Andi Pratama Jabatan : Staff Administrasi Alamat : Jl. Mawar No. 23, Jakarta

Benar yang bersangkutan adalah karyawan tetap PT Maju Jaya Abadi dengan penghasilan rata-rata per bulan sebesar Rp 6.000.000,- (Enam Juta Rupiah).

Surat keterangan ini dibuat untuk keperluan pengajuan kredit di Bank XYZ.

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 29 Agustus 2025

Hormat kami,

(tanda tangan & cap perusahaan)

Budi Santoso HRD Manager

2. Contoh Surat Keterangan Penghasilan Orang Tua untuk Beasiswa

SURAT KETERANGAN PENGHASILAN ORANG TUA

Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Suryadi Umur : 45 Tahun Pekerjaan : Petani Alamat : Desa Mekarsari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor

Dengan ini menyatakan bahwa penghasilan saya setiap bulan rata-rata sebesar Rp 2.500.000,- (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).

Surat keterangan ini dibuat untuk melengkapi persyaratan pendaftaran beasiswa anak saya:

Nama : Putri Ayu Salsabila Sekolah : SMA Negeri 1 Cibinong Kelas : XI IPA 2

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bogor, 29 Agustus 2025

Hormat saya,

(tanda tangan)

Suryadi

(Surat ini biasanya perlu dilegalisasi oleh lurah/kepala desa setempat)

3. Contoh Surat Keterangan Penghasilan Wiraswasta

SURAT KETERANGAN PENGHASILAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Bambang Hartono Pekerjaan : Pemilik Toko Kelontong "Sumber Rejeki" Alamat : Jl. Raya Sukamaju No. 15, Bandung

Dengan ini menerangkan bahwa penghasilan rata-rata per bulan saya adalah sebesar Rp 7.500.000,- (Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).

Surat keterangan ini dibuat untuk keperluan pengajuan pinjaman di Bank Mandiri.

Demikian surat keterangan ini saya buat dengan sebenarnya. Apabila di kemudian hari terdapat ketidaksesuaian, saya bersedia mempertanggungjawabkannya.

Bandung, 29 Agustus 2025

Hormat saya,

(tanda tangan)

Bambang Hartono

Tips Membuat Surat Keterangan Penghasilan

Agar surat terlihat lebih profesional dan sah, perhatikan beberapa tips berikut:

1. Gunakan bahasa yang formal, singkat, dan jelas.
2. Sertakan data identitas lengkap baik pemberi maupun penerima penghasilan.
3. Cantumkan jumlah penghasilan secara angka dan huruf agar tidak menimbulkan salah tafsir.
4. Bila surat dibuat oleh instansi, pastikan ada kop surat, nomor surat, dan stempel resmi.
5. Sesuaikan isi surat dengan tujuan penggunaannya, misalnya untuk beasiswa, pinjaman, atau administrasi lain.

Kesimpulan

Surat keterangan penghasilan merupakan dokumen penting dalam berbagai proses administratif, baik di bidang pendidikan, perbankan, maupun pemerintahan. Dengan adanya surat ini, seseorang dapat membuktikan jumlah pendapatannya secara resmi sehingga mempermudah berbagai urusan.

Contoh-contoh yang disajikan di atas bisa dijadikan referensi sesuai kebutuhan masing-masing, baik untuk karyawan, orang tua, maupun wiraswasta. Pastikan format yang digunakan sesuai standar dan dilengkapi dengan tanda tangan serta cap/stempel agar memiliki keabsahan hukum.